23
sehingga diharapkan siswa menjadi lebih dapat mengingat materi pembelajaran yang diberikan.
Melalui penelitian ini, diharapkan siswa autis dapat belajar menyusun kalimat dengan baik menggunakan kata-kata yang sesuai dan dapat dimengerti
oleh orang lain. Dengan begitu, dalam kesehariannya diharapkan siswa dapat berbicara dengan kalimat yang baik sehingga tidak menimbulkan
kesalahpahaman saat berbicara.
Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, hipotesis penelitian ini adalah metode snowball throwing dapat meningkatkan
kemampuan menyusun kalimat siswa autis kelas III di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa .
Penerapan metode snowball throwing untuk meningkatkan kemampuan menyusun kalimat
pada siswa autis Siswa
autis mengalami
kesulitan dalam
mengungkapkan keinginannya menggunakan kalimat yang baik
Siswa autis dapat menyusun kalimat dengan baik menggunakan kata-kata yang sesuai dan
dapat dimengerti oleh orang lain
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Menurut
Wina Sanjaya 2011:26 penelitian tindakan kelas adalah “proses pengkajian
masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri untuk memecahkan masalah yang ada dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana
dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut”.
Tujuan penelitian tindakan kelas menurut Grundy dan Kemmis Wina Sanjaya, 2011:30-33 meliputi tiga hal yaitu peningkatan praktik,
pengembangan profesional, dan peningkatan situasi tempat praktik berlangsung. 1 Peningkatan praktik, dalam PTK masalah yang dikaji
merupakan masalah yang dirasakan oleh praktisi guru ketika pembelajaran di kelas dan tujuannya untuk dapat meningkatkan kualitas praktik di lapangan.
2 Pengembangan profesional, melalui PTK guru dapat mengembangkan sikap profesional. Guru dapat berupaya untuk meningkatkan kemampuannya
dalam pengelolaan proses pembelajaran. PTK menuntut guru untuk mencoba hal- hal yang dianggap baru dengan mempertimbangkan pengaruh perubahan
dan perkembangan sosial. 3 Peningkatan situasi tempat praktik berlangsung, PTK merupakan salah satu cara yang dilakukan guru untuk menguji sekaligus