Siklus I Prosedur Penelitian

42 Siswa yang lain yang berada didalam kelas hanya berdiam diri dan tidan banyak aktif terlibat dalam kegiatan diskusi kelas yang dilakukan oleh guru. Selain berdiskusi, mahasiswa peneliti juga mengadakan preteaching untuk mengetahui keadaan siswa saat kegiatan belajar mengajar. Setelah mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan kektifan berbicara siswa saat pembelajaran, guru dan mahasiswa peneliti merancang skenario pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran time token yang dianggap paling tepat untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Agar implementasi tindakan sesuai dengan yang diinginkan, guru dan peneliti juga mempersiapkan materi dan sarana pendukung pelaksanaan pembelajaran. Sarana pendukung yang dipakai adalah penyusunan tempat duduk dan potongan kupon.

2. Siklus I

a. Rencana Tindakan Pada rencana tindakan siklus I ini, peneliti hanya sebagai pengamat dan guru sebagai pelaksana tindakan. Pada tahap ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain: 1 Menyusun RPP 2 Menyiapkan media, alat dan bahan yang sesuai dengan materi. 3 Menyusun lembar observasi. 43 b. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan ini guru berperan sebagai pelaksana tindakan sedangkan peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Secara garis besar pelaksanaan tindakan dilakukan sebagai berikut. Pada awal pembelajaran guru memberikan sedikit penjelasan mengenai materi yang akan dipelajari oleh siswa pada hari ini, kemudian guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan diskusi yang mana diskusi ini dikolaborasikan dengan model pembelajaran time token pada kegiatan diskusi. Guru menjelaskan tentang tata cara melaksanakan kegiatan diskusi yang dikolaborasikan dengan model time token. Guru kemudian memberikan contoh pelaksanaan kegiatan agar siswa merasa lebih paham dengan peraturan diskusi kali ini dan tidak menimbulkan kesalahan presepsi mengenai peraturan diskusi. Kemudian siswa diajak melaksanakan kegiatan diskusi pembelajaran yang dikolaborasikan dengan model time token. c. Observasi Saat pembelajaran IPS berlangsung dengan model pembelajaran time token, mahasiswa peneliti mengamati kegiatan pembelajaran dengan mengamati dengan seksama aktivitas belajar siswa, suasana pembelajaran, perilaku siswa dan reaksi siswa terhadap penggunaan model pembelajaran time token dalam kegiatan pembeljaran. 44 Pengamatan tersebut kemudian didokumentasikan dalam catatan lapangan. Selain dari mahasiswa peneliti, guru juga membuat catatan- catatan mengenai aktivitas belajar siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran IPS berlangsung. d. Refleksi Tahap refleksi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tindakan dilaksanakan. Pada tahap ini peneliti dan guru akan menganalisis seberapa jauh tindakan yang telah dilakukan dapat menghasilkan perubahan. Kolaborasi yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru akan memberikan peranan penting dalam memutuskan seberapa jauh tindakan telah membawa perubahan dan mendiskusikan mengenai hal-hal yang dirasa masih perlu untuk diperbaiki atau dirasa cukup. Apabila masih terdapat kekurangan atau kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan, maka peneliti dan guru mengatasinya dengan membuat perencanaan kembali pada siklus selanjutnya.

3. Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 4 76

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT Peningkatan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Melalui Metode Pembelajaran Edutainment (Education Entertainment) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Temp

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION Peningkatan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Melalui Metode Pembelajaran Edutainment (Education Entertainment) Pada Siswa Kelas IV SD

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

0 0 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 01 DUKUH KECAMATAN NGARGOYOSO

0 0 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 01 DUKUH KECAMATAN NGARGOYOSO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJ

0 1 15

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 1 177

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTA.

0 0 261