15 indikator yang akan diteliti sedangkan 2 indikator tidak diteliti yaitu
drawing activities dikarenakan menurut pendapat guru tingkat keaktifan siswa dalam indikator tersebut telah tinggi setiap kali diminta
menggambar. Indikator lain yang tidak digunakan adalah motor activities dikarenakan dalam pembelajaran IPS tidak memungkinkan untuk
melakukan percobaan.
B. Metode Time Token
1. Pengertian metode Time Token
Pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bekerjasama dalam
tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran ini juga disebut pembelajaran gotong royong. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan hanya sekadar
belajar kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembagian kelompok yang dibentuk dengan
asalasalan. Dengan melaksanakan pembelajaran kooperatif secara benar dan prosedural dapat menyebabkan pengelolaan kelas lebih efektif Anita
Lie, 2004: 28-29. Proses belajar mengajar dan kerjasama antara guru dengan siswa
mencapai sasaran dan tujuan belajar, ialah melalui cara atau metode, yang pada hakikatnya ialah jalan mencapai sasaran dan tujuan pendidikan-
pengajaran. Jadi, alasan atau nalar guru memilih atau menetapkan suatu metode dalam proses belajar mengajar proses instruksional ialah Oemar
Hamalik, 1994: 12.
16 a.
Metode ini sesuai dengan pokok bahasan, dalam makna lebih menjadi mencapai sasaran dan tujuan instruksional.
b. Metode ini menjadi kegiatan siswa dalam belajar dan meningkatkan
prestasi atau semangat belajar. c.
Metode ini memperjelas dasar, kerangka, isi dan tujuan dari pokok bahasan, sehingga pemahaman siswa semakin jelas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Time Token. Time Token merupakan tipe dari pendekatan struktural dari beberapa
metode pembelajaran kooperatif, untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan
mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Time Token merupakan salah satu bagian dari model pembelajaran cooperative
learning metode ini digunakan bilamana guru memiliki kelompok- kelompok cooperative learning dengan beberapa orang mendominasi
pembicaraan dan beberapa orang pemalu dan tidak pernah mengatakan apa-apa, Time Token dapat membantu mendistribusikan partisipasi dengan
lebih merata Arends,2008:41. Time Token pada dasarnya merupakan sebuah varian diskusi kelompok dimana ciri khasnya adalah setiap siswa
diberi kupon bicara ± 30 detik waktu berbicara. Apabila siswa telah menghabiskan kuponnya, siswa itu tidak dapat berbicara lagi. Dengan
demikian, metode ini menghendaki agar siswa yang masih memegang atau mempunyai kupon untuk ikut berbicara dalam diskusi itu. Metode ini
menjamin keterlibatan semua siswa dan merupakan upaya yang sangat
17 baik untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat
selama kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Langkah-langkah pembelajaran metode Time Token