12 diharapkan untuk tidak hanya melakukan kegiatan menyampaikan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kepada siswa akan tetapi guru harus mampu membawa siswa untuk aktif dalam berbagai bentuk belajar
Martinis Yamin, 2007: 78. Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas
belajar adalah kegiatan atau perilaku siswa yang terjadi selama poses belajar mengajar. Aktivitas belajar siswa dapat mendorong dan
mengembangkan bakat yang dimiliki siswa, berpikir kritis sehingga mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Kriteria aktivitas dalam Pembelajaran
Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas Sardiman, 2001:32. Aktivitas dapat bersifat fisik maupun mental. Menurut Sardiman
2003:48 aktivitas siswa dalam belajar dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a. Visual Activties, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b.
Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi dan
interpretasi. c.
Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik dan pidato.
13 d.
Writing activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
e. Drawing activities, misalnya: mengambar, membuat grafik, peta,
diagram. f.
Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,
berkebun dan berternak. g.
Mental activitie, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengigat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil
keputusan. h.
Emotional ectivities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat,bergairah, berani, tenang dan gugup.
Klasifikasi aktivitas belajar yang dikemukakan oleh Sardiman didukung oleh Paul B. Diedrich yang dikutip dalam Nanang hanafiah dan
Cucu suhana 2010:24 menyatakan bahwa aktivitas belajar kemudian dapat dibagi ke dalam delapan kelompok, yaitu sebagai berikut:
a. Kegiatan-kegiatan visual visual activities, yaitu membaca, melihat
gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
b. Kegiatan-kegiatan lisan oral activities, yaitu mengemukakan suatu
fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian mengajukan
14 pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara
diskusi dan interupsi c.
Kegiatan-kegiatan mendengarkan listening activities, yaitu mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau
diskusi kelompok, atau mendengarkan radio. d.
Kegiatan-kegiatan menulis writing activities, yaitu menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan copy, membuat
outline atau rangkuman, dan mengerjakan tes serta mengisi angket. e.
Kegiatan-kegiatan menggambar drawing activities, yaitu menggambar, membuat grafik, diagram, peta dan pola.
f. Kegiatan-kegiatan motorik motor activities, yaitu melakukan
percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, serta menari dan berkebun.
g. Kegiatan-kegiatan mental mental activities, yaitu merenungkan
mengingat, memecahkan masalah, menganalisa faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
h. Kegiatan-kegiatan emosional emotional activities, yaitu minat,
membedakan, berani, tenang, merasa bosan dan gugup. Dari pengertian-pengertian di atas, dapat diperoleh sebuah
kesimpulan bahwa aktivitas belajar siswa dapat dikategorikan dalam 8 indikator meliputi visual activities, oral activities, listening activities,
writting activities, drawing activities, motor activities, mental activities, dan emotional activities. Akan tetapi dalam penelitian ini hanya akan 6
15 indikator yang akan diteliti sedangkan 2 indikator tidak diteliti yaitu
drawing activities dikarenakan menurut pendapat guru tingkat keaktifan siswa dalam indikator tersebut telah tinggi setiap kali diminta
menggambar. Indikator lain yang tidak digunakan adalah motor activities dikarenakan dalam pembelajaran IPS tidak memungkinkan untuk
melakukan percobaan.
B. Metode Time Token