50 dari
penerapan metode
Time Token
dalam pembelajar
an IPS di kelas 5 B
SD Negeri Tegalpang
gung
h. hambatan
atau kendala
yang dihadapi
ketika menerapka
n metode Time
Token dalam
pembelajar an IPS di
kelas 5 B SD Negeri
Tegalpang gung
i. cara untuk
mengatasi hambatan
atau kendalan
tersebut
G. Teknik Analisis Data
Menurut Arikunto 2008:131 dalam penelitian tindakan terdapat dua data yang dikumpulkan peneliti yakni sebagai berikut:
51 1.
Data kuantitatif yang dapat dianilisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis deskriptif untuk mencari rata-rata
presentase aktivitas belajar siswa. 2.
Data kualitatif yaitu berupa informasi yang berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang tingkat pemahaman terhadap suatu
mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar
yang baru
afektif, aktivitas
siswa mengikuti
pelajaran,perhatian,antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dari hasil
observasi aktivitas belajar siswa dikelas dan ketercapaian proses mengajar dengan menggunakan metode Time Token pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut
Sugiyono, 2010:49: 1.
Teknik analisis data aktivitas belajar siswa a.
Dihitung nilai rata-rata setiap indikator setiap jenis aktivitas belajar Presentase aktivitas belajar
Keterangan : X= diperolehan skor dari setiap indikator
Y= diperolehan dari jumlah skor keseluruhan dari indikator b.
Dihitung secara keseluruhan rata-rata jenis-jenis aktivitas belajar
52 Presentase ketuntasan aktivitas belajar
Keterangan : X= diperolehan skor dari setiap indikator
Y= diperolehan dari jumlah keseluruhan dari indikator
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan proses pembelajaran pada aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan rata-rata yang diperoleh dari presentase keaktifan
siswa selama siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Zainal Aqib 2009:41, apabila rata-rata keaktifan peserta
didik mencapai 70 dari jumlah keseluruhan siswa sudah mencapai tingkat keberhasilan dalam kategori tinggi. Aktifitas belajar siswa telah dikategorikan
tinggi apabila rata-rata dari setiap indikator telah melebihi presentase 70 dihitung dari jumlah keseluruhan siswa.
Tabel 5. Kriteria Tingkat Keberhasilan Keaktifan Siswa dalam
Tingkat keberhasilan Keterangan
80 Sangat tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat rendah
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SD Negeri Tegalpanggung terletak di Jalan Tegalpanggung No. 41, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta,
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini didirikan pada tahun 1917 di atas tanah seluas 1476 m² dengan status tanah adalah hak milik.
Luas bangunan sekolah adalah 980 m². Sekolah ini mempunyai 12 kelas. Nama Kepala Sekolah Dasar Negeri Tegalpanggung adalah Purwati
Handayani, S. Pd. Letak SD Negeri Tegalpanggung berada di wilayah pemukiman padat penduduk, bangunan sekolah berada di sebelah barat
jalan yang tidak cukup ramai sehingga cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian ini dimulai pada tanggal 21 Maret 2016 sampai dengan 3 April 2016. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-
masing siklus terdiri dari 2 kali tindakan. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan jadwal pembelajaran IPS dalam satu minggu dua kali, yaitu setiap
hari Kamis dan Jumat yang berlangsung selama 4x35 menit. Subyek penelitian adalah sisa kelas 5 B SD Negeri Tegalpanggung. Penelitian
yang dilaksanakan pada setiap siklus memiliki empat buah komponen, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.