61 Tabel 4. Kategori Jawaban Skala Guttman
No Kategori Jawaban
Skor 1
YA 1
2 TIDAK
G. Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini dijelaskan teknik pengumpulan data. Data penelitian diperoleh dari hasil instrumen tes berupa soal pretest posttest dan
angketkuesioner yang diberikan kepada subjek penelitian yaitu siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta.
Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan proses pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut :
1. Tahap Pra Eksperimen Sebelum eksperimen dilakukan, terlebih dahulu perlu diperiksa 70 sampel
penelitian yang terdiri dari 35 siswa kelompok eksperimen dan 35 siswa kelompok kontrol. Pemeriksaan dilakukan terhadap variabel non eksperimen yang
diasumsikan akan mempengaruhi bias hasil penelitian yaitu kemampuan awal pemahaman materi pelajaran IPA. Hal ini sebagai matching atau pemadanan
terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan berangkat dari titik tolak yang
sama. 2. Tahap Pelaksanaan Eksperimen
Pada tahap pelaksanaan eksperimen terdiri dari pretest, treatment atau pemberian perlakuan, dan posttest.
62 a. Pretest atau tes awal
Pada tahap ini peneliti memberikan soal pretest kepada kedua kelompok kontrol dan eksperimen sebelum diberikan treatment atau perlakuan. Pretest
dilakukan untuk melihat keadaan awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
dan diberikan sebelum diberikan treatment atau perlakuan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b. Treatment atau perlakuan Setelah dilakukan pretest pada kedua kelompok, langkah berikutnya
adalah pemberian perlakuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Pemberian perlakuan merupakan proses pengambilan data dengan pemberian
perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan menggunakan game Tata Surya pada pembelajaran IPA.
Perlakuan dilakukan dengan penggunaan game Tata surya dalam pembelajaran IPA pada kelompok eksperimen. Perlakuan tersebut dilakukan
sebanyak 2 kali pertemuan. Tiap pertemuan selama 70 menit yang terdiri atas 2 jam pelajaran. Jadwal pertemuan disesuaikan dengan jadwal pelajaran IPA di
sekolah. c. Tes akhir atau post-test
Setelah kelompok eksperimen mendapatkan treament atau perlakuan, langkah yang selanjutnya adalah memberikan posttest yang berbentuk sama atau
identik dengan pretest yang sudah diberikan sebelumnya. Pemberian posttest bertujuan untuk mengetahui ketercapaian peningkatan hasil belajar siswa setelah
63 diberikan perlakuan.
Di samping itu, posttest ini juga dilakukan sebagai perbandingan skor yang dicapai ketika pretest dan posttest. Skor tersebut bisa sama, semakin meningkat
atau semakin menurun. Proses ini juga untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar dan berbeda secara
signifikan dengan kelompok kontrol. Selain itu, pretest dan posttest ini juga digunakan untuk memperoleh hasil pengkategorian efektivitas penggunaan game
Tata Surya pada pembelajaran IPA. 3. Pasca eksperimen
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian atau akhir eksperimen. Dalam tahap ini, data pretest dan posttest dianalisis dengan menggunakan perhitungan
secara statistik. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS versi 16.0 dan dihitung secara manual untuk memperkuat hasil perhitungan
data dengan program SPPS versi 16.0. Hasil perhitungan tersebut digunakan untuk menjawab hipotesis.
Pengumpulan data non tes menggunakan angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Sugiyono, 2009:199. Menurut Arikunto 2002:128 mengemukakan bahwa
angketkuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut pandangannya. Berikut ini merupakan jenis angket menurut Suharsimi Arikunto:
a. Di pandang dari cara menjawab 1 Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk
64 menjawab dengan kalimat – kalimat sendiri.
2 Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
b. Di pandang dari jawaban yang diberikan 1 Kuesioner langsung, yaitu kuesioner menjawab tentang dirinya.
2 Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. c. Di pandang dari bentuk – bentuk
1 Kuesioner pillihan ganda. 2 Kuesioner isian.
3 Check List yaitu sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check pada kolom yang sesuai.
4 Rating Scale atau skala bertingkat yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjujkan tingkatan-tingkatan mulai dari sangat setuju
sampai ke sangat tidak setuju. Sehubungan dengan penelitian ini, maka angket yang digunakan adalah
angket dalam bentuk tertutup dimana responden tinggal memilih jawaban- jawaban yang telah di sediakan oleh penelilti. Angket penelitian ini juga
merupakan jenis kuesioner langsung yang diisi secara mandiri oleh responden tentang dirinya sendiri dengan bentuk pengisian angket menggunakan check list
yaitu sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check pada kolom yang sesuai.
Berdasarkan macam-macam angket diatas, penelitian ini menggunakan angket langsung dengan bentuk pertanyaan angket tertutup jawaban “ya” atau
65 “tidak” dan bentuk pengisian angket dengan menggunakan check list.
H. Uji Coba Instrumen