Uji Validitas Uji Reliabilitas

78

1. Uji Validitas

Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Dalam penelitian ini, terdapat 20 butir pertanyaan pada soal. Adapun hasil pengujian tiap butir pertanyaan terdapat dalam lampiran pada halaman 182-184 . Berdasarkan kriteria pengambilan kesimpulan dalam uji validitas, jika 20 butir pertanyaan yang nilai korelasinya lebih besar daripada r-tabelnya pada taraf signifikansi 5 dapat dikatakan valid. Hal ini berarti butir-butir pertanyaan 1-20 tersebut dapat dikatakan sahih atau valid. Berikut ini merupakan hasil kesimpulan perhitungan uji validitas soal. Tabel 6. Case Processing Summary Case Processing Summary N Cases Valid 35 100.0 Excluded a 0.0 Total 35 100.0 Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa 20 butir pertanyaan dalam soal pretest dan posttest dapat dikatakan sahih atau valid dengan total nilai validitas 100 dan jumlah responden sebanyak 35 orang. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan teknik korelasi Pearson Product Moment, tidak ditemukan butir pertanyaan yang gugur atau tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown. Spearman Brown merupakan rumus untuk menguji reliabilitas sebuah instrumen penelitian dengan teknik belah dua. Pada pengujian reliabilitas ini, skor 79 pada setiap item dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kelompok skor item atas 1-10 dan bawah 11-20. Selanjutnya dicari koefesien korelasi antara dua kelompok item-item tersebut. Hasil perhitungan dengan rumus Spearman Brown yang diperoleh menunjukkan tingkat reliabilitas internal instrumen penelitian tersebut. Kategori tingkat reliabilitas internal r i instrumen penelitian yang dikemukakan oleh J.P. Guilford 1956, h. 145: a. Jika 0,80 r i ≤ 1,00 maka reliabilitas sangat tinggi b. Jika 0,60 r i ≤ 0,80 maka reliabilitas tinggi c. Jika 0,40 r i ≤ 0,60 maka reliabilitas sedang d. Jika 0,20 r i ≤ 0,40 maka reliabilitas rendah e. Jika r i ≤ 0,20 maka reliabilitas sangat rendah Suherman, 1990, h. 177 Tabel 7. Hasil uji reliabilitas Reliability Statistics Correlation Between Forms 0.819 Spearman-Brown Coefficient Equal Length 0.900 Dari hasil uji reliabilitas dapat dilihat bahwa nilai r b korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua = 0,819 dan nilai r i reliabilitas internal seluruh instrumen = 0,900. Nilai r i sebesar 0,900 termasuk dalam kategori reliabilitas sangat tinggi sesuai dengan kategori reliabilitas instrumen penelitian yang telah dikemukakan oleh J.P Guilford. Ini berarti instrumen soal pretest dan posttest tersebut sangat reliabel sangat dapat dipercaya. Sesuai dengan hal yang dikemukakan oleh Arifin 2011:245 bahwa untuk 80 instrumen tertentu seperti tes prestasi belajar ditambah lagi dengan dua syarat lain, yaitu daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Oleh karena itu, peneliti juga menghitung tingkat kesukaran soal untuk melihat butir soal yang memiliki tingkat kesukaran rendah, sedang, atau tinggi. Hasil uji tingkat kesukaran soal dan ketuntasan nilai tiap responden terdapat dalam lampiran pada halaman 190-191 . Analisis butir soal juga dihitung dengan melakukan analisis penghitungan daya beda. Penghitungan daya beda merupakan pengukuran sejauh mana suatu butir soal tes mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang kurang atau belum menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Hasil analisis perhitungan daya beda butir soal dan klasifikasi kriteria butir soal terdapat dalam lampiran pada halaman 188-189.

B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Analisis Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD.

0 1 26

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN FASE BULAN.

0 0 33

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA.

0 1 147

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GAME EDUKASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID.

1 10 193

Analisis Mata Pelajaran IPA Kelas 3 Seme

0 2 17

PENERAPAN PAKEM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI MI MUHAMMADIYAH 6 SYUHADA KALUKUANG MAKASSAR

0 1 74