Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

58

F. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2009:148 mengatakan pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Dalam pengertian umum, alat adalah sesuatu yang digunakan untuk mempermudah seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien. Kata “alat” biasa disebut juga dengan istilah “instrumen”. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2009:148. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes. Instrumen tes berupa soal pretest dan posttest untuk mengukur hasil belajar siswa. Menurut Arifin 2011:226 tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkain tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal ulangan yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman materi pelajaran IPA khususnya bab “Bumi dan Alam Semesta”. Dalam penelitian ini yang diukur adalah hasil belajar siswa. Oleh karena itu, data yang diteliti berupa data nilai soal ulangan. Soal ulangan berjumlah 20 soal. Sistem penskoran tes ini seperti penskoran tes objektif. Apabila jawaban siswa tidak sesuai dengan kunci jawaban, maka nilainya nol 0 atau tidak mempunyai nilai. Setiap butir soal hanya membutuhkan satu jawaban dari siswa dan jawaban benar diberi skor 5. Jawaban siswa tersebut kemudian dinilai dan diberi skor. Skor tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan analisis. Hal yang berkaitan erat dengan instrumen penelitian adalah penyusunan 59 sebuah rancangan instrumen yang dikenal dengan istilah kisi-kisi. Supaya penyusunan instrumen lebih sistematis, sehingga mudah untuk dikontrol, dikoreksi, dan dikonsultasikan pada ahli, maka sebelum instrumen disusun menjadi item-item instrumen, maka perlu dibuat kisi-kisi instrumen Sugiyono, 2009:160. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data yang akan diambil. Kisi-kisi soal pretest dan posttest dalam penelitian ini dibuat berdasarkan pada Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pada mata pelajaran IPA kelas 6 SD semester II dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006. Berikut adalah kisi- kisi soal pretest dan posttest dalam penelitian ini. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Pretest dan Posttest Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah Soal Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya Menjelaskan peta konsep tentang tata surya 1, 2, 3, 14 4 Membuat keterangan mengenai matahari 11 1 Menyebutkan planet- planet yang mengelilingi matahari 5, 7, 10, 15 4 Mengetahui kala revolusi dan rotasi suatu planet 13 1 Menjelaskan sifat dan keadaan planet: Merkurius, Venus , Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus 4, 6, 8, 9, 12, 16, 17, 18, 19, 20 10 Penelitian ini juga menggunakan angket untuk respon siswa setelah menggunakan game Tata Surya. Angket ini menggunakan kisi-kisi yang memuat 4 aspek penting yaitu aspek motivasi, kemenarikan, kemudahan, dan kemaanfaatan. Masing-masing aspek tersirat dalam butir-butir pertanyaan dalam 60 angket. Kisi-kisi angket ini bertujuan untuk merumuskan aspek-aspek komponen yang hendak diteliti, guna memberikan arah penelitian dan memudahkan dalam penyusunan instrumen dalam hal ini berupa angket. Berikut adalah kisi-kisi angket penelitian. Tabel 3. Kisi-kisi angket Aspek Indikator Butir Soal Jumlah Soal Motivasi a. Perhatian b. Minat 1, 2, 3 4, 5, 6 6 Kemenarikan a. Memberi daya tarik siswa 7,8 2 Kemudahan a. Kemudahan dalam memahami materi b. Kemudahan dalam pengoperasian 9,10,11 12, 13, 14 6 Kemanfaatan a. Memberi dampak pada siswa b. Menambah keterampilan baru bagi siswa 15, 16, 17 18, 19, 20 6 Angket ini dalam penskorannya menggunakan Skala Guttman dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif. Alternatif jawaban yang digunakan pada angket dalam penelitian ini berupa jawaban “ya” atau “tidak”. Untuk jawaban “ya” diberi skor 1, sedangkan untuk jawaban “tidak” diberi skor 0. Berikut adalah skor dari masing-masing kategori jawaban yang dapat dipilih oleh responden. 61 Tabel 4. Kategori Jawaban Skala Guttman No Kategori Jawaban Skor 1 YA 1 2 TIDAK

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD.

0 1 26

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PERUBAHAN KENAMPAKAN FASE BULAN.

0 0 33

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA.

0 1 147

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GAME EDUKASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID.

1 10 193

Analisis Mata Pelajaran IPA Kelas 3 Seme

0 2 17

PENERAPAN PAKEM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI MI MUHAMMADIYAH 6 SYUHADA KALUKUANG MAKASSAR

0 1 74