Pendekatan Penelitian Setting Penelitian

53 diharapkan pula untuk lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial. 3. Studi Dokumentasi Dalam penelitian ini, studi dokumentasi diposisikan sebagai pelengkap dalam mengumpulkan informasi dari hasil observasi dan wawancara yang didukung dengan adanya dokumentasi baik dalam bentuk gambar, karya maupun tulisan dalam mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan implementasi program reguler Homeschooling Anak Pelangi Yogyakarta Sugiyono 2008: 82 mengungkapkan bahwa dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumentasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini nantinya berupa surat keputusan, profil Homeschooling, foto kegiatan, serta dokumen lainnya yang diperlukan. 4. Catatan Harian Untuk mendukung pengumpulan data, peneliti akan mencatat hal-hal yang ditemukan pada saat penelitian berlangsung, baik tentang apa yang didengar,dilihat, dan dialami peneliti selama meneliti mengenai implementasi program reguler Homeschooling Anak Pelangi Yogyakarta. E. Instrumen Penelitian Lexy J. Moleong 2010: 6 berpendapat penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Pendapat tersebut 54 semakin dipertegas oleh Sugiyono 2008. Sugiyono memaparkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dalam penelitian ini peneliti sendiri merupakan instrumen yang utama dimana peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data dan pelapor hasil penelitian. Peneliti terjun langsung ke lapangan dalam mengambil data dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi.

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara berisi tentang pertanyaan-pertanyaan secara garis besar yang kemudian dalam pelaksanaan wawancara dapat dibandingkan secara mendalam untuk mendapatkan suatu gambaran subjek dan pemaparan gejala yang tampak sebagai suatu fenomena. Dalam pengumpulan data ini, peneliti menggunakan alat bantu berupa buku-buku catatan, kamera, dan alat perekam suara voice recorder. Adapun pedoman kisi-kisi wawancara dlam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.