Pedoman Wawancara Teknik Pengumpulan data

58 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data dengan mengacu konsep dari Hubberman dan Miles Sugiyono, 2009: 337 yaitu aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas hingga mencapai titik jenuh data. Aktivitas dalam analisis data yaitu sebagai berikut:

1. Reduksi Data Data Reduction

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya Sugiyono, 2009: 338. Reduksi data ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan sampai pada laporan akhir lengkap tersusun.

2. Penyajian Data Data Display

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data ke dalam bentuk yang lebih sederhana seperti uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, tabel, gambar, dan grafik. Dengan penyajian data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami Sugiyono, 2009: 341. Dalam klasifikasi analisis ini, data disusun sedemikan rupa sehingga memberikan kemudahan dalam penarikan kesimpulan. 59

3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi Conclusion Drawing

Setelah data disajikan dan diolah, maka akan diperoleh kesimpulan yang entatif, kabur, kaku, dan meragukan, sehingga kesimpulan tersebut perlu diverifikasi. Tahap ini tidak meninggalkan dua tahap sebelumnya, sehingga kesimpulan diambil berdasarkan tahap yang sebelumnya. Kesimpulan yang ditulis harus diverifikasi selama penelitian berlangsung, agar kesimpulan yang dihasilkan tidak diragukan dan dapat dipercaya.

G. Keabsahan Data

Keabsahan data dilakukan agar hasil dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan dari segala segi. Untuk menetapkan keabsahan suatu data diperlukan teknik pemeriksaan. Denzin Lexy J. Moleong, 2010: 330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Norman K. Denkin seperti dikutip Mudjia Rahardjo dalam www.uin-malang.ac.idr101001triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif. html mendefinisikan empat macam triangulasi, yakni: 1. Triangulasi metode Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda. Sebagaimana diketahui, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan survey. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti dapat menggunakan metode wawancara