51 Tabel 1. Narasumber Penelitian Implementasi program reguler Homeschooling
Anak Pelangi Kota Yogyakarta No
Informan Narasumber Kode
Jumlah
1. Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
1
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Kabid PNF
1
2. Homeschooling
Anak Pelangi
Yogyakarta 13
Pengelola Homeschooling 2
TutorMentor siswa Homeschooling 3
Orangtua siswa Homeschooling 3
Siswa Homeschooling homeschooler 5
Jumlah Total Narasumber 14
Data sekunder diperoleh dari hasil observasi secara mendalam yang dilakukan untuk melihat kesesuaian antara kebijakan yang telah dirumuskan
mengenai pendidikan homeschooling dan pernyataan narasumber terkait implemantasi program Homeschooling Anak Pelangi di lapangan. Sumber data
lainnya didapat dari dokumentasi arsip terkait kebijakan mengenai Homeschooling beserta data mengenai penyelenggaraan program Homeschooling
Anak Pelangi Yogyakarta melalui penelusuran pada dokumenarsip dari Homeschooling yang telah ditentukan sebelumnya dokumenarsip maupun
pemerintah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui teknik wawancara, observasi, dan kajian dokumen, dan catatan harian. Untuk lebih
jelasnya, masing-masing teknik tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
52
1. Wawancara
Wirartha 2006: 37 mengatakan wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yaitu melalui kontak atau
hubungan pribadi antara pengumpul data pewawancara dengan sumber data. Sedangkan Lexy J. Moleong 2010: 187 menjelaskan bahwa wawancara
adalah percakapan dengan maksud tertentu, dan percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan
tersebut.
Dalam pelaksanaan wawancara, nantinya digunakan pedoman wawancara berupa pertanyaan umum dan bersifat terbuka open-ended yang
dirancang untuk memunculkan pandangan dan opini dari para informan mengenai implementasi program reguler Homeschooling Anak Pelangi
Yogyakarta.
2. Observasi
Teknik observasi sengaja digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan agar peneliti dapat mengetahui dan memperoleh data secara langsung
mengenai implementasi program reguler Homeschooling Anak Pelangi Yogyakarta. Dengan teknik observasi, peneliti diharapkan mampu
mendapatkan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai fokus yang akan diteliti dan mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian, serta
53 diharapkan pula untuk lebih mampu memahami konteks data dalam
keseluruhan situasi sosial. 3.
Studi Dokumentasi
Dalam penelitian ini, studi dokumentasi diposisikan sebagai pelengkap dalam mengumpulkan informasi dari hasil observasi dan wawancara yang
didukung dengan adanya dokumentasi baik dalam bentuk gambar, karya maupun tulisan dalam mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan
implementasi program reguler Homeschooling Anak Pelangi Yogyakarta
Sugiyono 2008: 82 mengungkapkan bahwa dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumentasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini nantinya berupa surat keputusan, profil
Homeschooling, foto kegiatan, serta dokumen lainnya yang diperlukan. 4.
Catatan Harian
Untuk mendukung pengumpulan data, peneliti akan mencatat hal-hal yang ditemukan pada saat penelitian berlangsung, baik tentang apa yang
didengar,dilihat, dan dialami peneliti selama meneliti mengenai implementasi
program reguler Homeschooling Anak Pelangi Yogyakarta. E.
Instrumen Penelitian
Lexy J. Moleong 2010: 6 berpendapat penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan
prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Pendapat tersebut