20
rencana sistematis untuk menata kembali ciri ruang kelas yang lebih baik dengan pengamatan terhadap perilaku belajar peserta didik
4 Praperencanaan hirarki pengambilan keputusan sebagai implementasi strategi
manajemen untuk pengembangan perilaku peserta didik. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan
manajemen kelas seorang guru harus memperhatikan sikap atau perilaku guru dalam menjalankan pembelajaran, guru harus dapat menegakkan aturan kelas
untuk mencapai disiplin kelas, guru harus mempunyai ide-ide baru bagi terselenggarakannya pembelajaran, guru harus tegas menindak setiap perilaku
peserta didik baik perilaku yang menyimpang maupun tidak. Dasar-dasar manajemen kelas ini sangat penting bagi guru untuk dipahami dan diterapkan
dalam mempersiapkan pembelajaran, agar pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif dan guru dapat meminimalisir terjadinya masalah pengelolaan kelas.
4. Tujuan Pengelolaan Kelas
Hasibuan, dkk, 1994; Bolla J, 1985 dalam Suwarna 2005: 82-83 mengatakan bahwa pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru menciptakan
dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Keterampilan tersebut bertujuan
untuk: a.
Mendorong siswa mengembangkan tingkah lakunya sesuai tujuan pembelajaran.
b. Membantu siswa menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang dari
tujuan pembelajaran. c.
Mengendalikan siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan, untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
21
d. Membina hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa
dan siswa dengan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif.
Dari pendapat beberapa ahli diatas, tujuan pelaksanaan pengelolaan kelas adalah sebagai upaya guru untuk mengendalikan tingkah laku siswa di dalam
kelas dengan membina hubungan yang baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa agar dapat menciptakan kondisi kelas yang kondusif saat
proses pembelajaran berlangsung.
5. Komponen-Komponen Keterampilan Mengelola Kelas
Menurut E. Mulyasa, 2004; Hasibuan dkk,1994 dalam Suwarna 2005: 83- 84 terdapat dua keterampilan dalam mengelola kelas yaitu keterampilan yang
berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal bersifat preventif dan keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian
kondisi belajar yang optimal. Masing-masing keterampilan akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar yang optimal bersifat preventif. Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil
inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran. Keterampilan tersebut meliputi menunjukkan sikap tanggap, memberi perhatian, memusatkan
perhatian kelompok, memberikan petunjuk yang jelas, menegur, memberi penguatan.
b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang
optimal.