Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

61 bersifat terbuka dan tertutup. Angket dibuat dengan pilihan “Ya” atau “Tidak” untuk menanyakan item masalah pengelolaan kelas. Selanjutnya angket yang berupa isian dan bersifat terbuka digunakan untuk mengetahui masalah lain yang muncul yang pernah guru alami ketika melakukan pembelajaran, serta untuk mengetahui usaha guru dalam menangani masalah-masalah yang ada. b. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk semi structured mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2002: 202 yang menyatakan pedoman wawancara semi structured dilaksanakan dengan mula-mula interviewer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut. Pedoman wawancara akan digunakan peneliti dalam memperdalam masalah- masalah yang dialami guru dalam melakukan pengelolaan kelas. c. Pedoman Observasi Pedoman observasi dalam penelitian ini dibuat untuk mempermudah melakukan pengamatan terhadap masalah yang timbul ketika peneliti mengadakan pengamatan dalam proses pembelajaran. Pedoman observasi berisi butir-butir item yang akan diamati yang nantinya peneliti akan menuliskan kejadian yang ada sesuai kelompok masalah pengelolaan kelas. Observasi yang dilakukan yaitu observasi partisipasi pasif, sehingga peneliti hanya datang untuk mengamati saja. 62

F. Uji Keabsahan Data

1. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Saifuddin Azwar, 2006: 5. Pendapat lain dikatakan oleh Sugiyono 2009: 172- 174 bahwa agar data yang diperoleh tepatsesuai dengan apa yang seharusnya diukur maka perlu dilakukan uji validitas. Saifuddin Azwar 2006: 45 mengemukakan tipe validitas pada umumnya digolongkan dalam tiga kategori, yaitu content validity validitas isi, construct validity validitas konstrak, dan criterion-related validity validitas berdasar kriteria. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan yaitu validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment, sehingga validitas tidak memerlukan perhitungan statistik. Pernyataan yang dicari jawabannya dalam validitas ini adalah “sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur” atau “sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur Saifuddin Azwar, 2006: 45. Penentuan alat ukur validitas ini didasarkan pada penilaian para ahli di bidang pokok bahasan yang akan diteliti. Ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi. Dalam penelitian ini menggunakan tipe angket dengan memberi kode “1” dan “0” untuk menilai setiap jawaban yang diberikan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka instrumen yang telah disusun