Ciri-Ciri Pembelajaran Proses Pembelajaran

18 Dede Sudjadi 2009:2 dengan mengutip pendapat dari berbagai ahli menyatakan pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan, menghubungkan interpersonal, dan iklim sosio emosional yang positif serta mengembangkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif. Pendapat lain diungkapkan oleh Sardiman A.M 2011: 169 pengelolaan kelas diuraikan sebagai menyediakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya proses belajar mengajar, oleh karena itu kegiatan mengelola kelas akan menyangkut mengatur tata ruang kelas yang memadai untuk pengajaran dan menciptakan iklim belajar yang serasi. Ditambahkan oleh Ahmad Rohani 2004: 123 Pengelolaan kelas dan pengelolaan pengajaran adalah dua kegiatan yang sangat erat hubungannya namun dapat dan harus dibedakan satu sama lain karena tujuannya berbeda. Kalau pengajaran instruction mencakup semua kegiatan yang secara langsung dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan khusus pengajaran, maka pengelolaan kelas menunjuk kepada kegiatan- kegiatan yang menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar Selain itu dikemukakan oleh Tri Mulyani 2001: 5 Pengelolaan kelas classroom management dapat kita artikan sebagai kepemimpinan atau ketatalaksanaan guru dalam praktek penyelenggaraan kelas. Jadi guru yang penting tidak hanya mengajar tetapi juga bertindak sebagai pengelola kelas manager dalam kelas tersebut. Syaiful Bahri Djamarah 2000: 173 juga berpendapat Pengelolaan kelas adalah suatu upaya memberdayagunakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran. Ahli lain yang berpendapat tentang pengelolaan kelas yaitu Suharsimi Arikunto 2002: 24 pengelolaan kelas adalah pengaturan 19 siswa di kelas oleh guru yang sedang mengajar sehingga setiap siswa mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhannya. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh guru terhadap anak didiknya di dalam kelas dalam upaya mengatur semua komponen pembelajaran agar dapat berjalan dengan kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengelolaan kelas perlu dilakukan sebagai upaya menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan mengembalikan suasana agar menjadi kondusif setelah terjadi masalah.

3. Dasar-Dasar Manajemen Kelas

Menurut Alben Ambarita 2006: 37-38 Dasar-dasar manajemen kelas yang harus diperhatikan adalah : 1 Faktor yang sangat penting menentukan lingkungan belajar adalah sikapperilaku guru, sengaja atau tidak sengaja, perilaku verbal dan nonverbal guru mempengaruhi perilaku peserta didik. 2 Guru mempunyai tanggung jawab profesional untuk menerapkan aturan dan pemilihan teknik-teknik yang digunakan untuk memaksimalkan perilaku belajar peserta didik. 3 Guru harus mengembangkan ide-ide tentang hubungan antara mengajar dan disiplin peserta didik mengikutinya, faktor-faktor yang memotivasi peserta didik untuk berperilaku seperti yang mereka lakukan, Pribadi guru dengan apa yang diharapkan bagi pengembangan perilaku peserta didik dan, sebuah 20 rencana sistematis untuk menata kembali ciri ruang kelas yang lebih baik dengan pengamatan terhadap perilaku belajar peserta didik 4 Praperencanaan hirarki pengambilan keputusan sebagai implementasi strategi manajemen untuk pengembangan perilaku peserta didik. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan manajemen kelas seorang guru harus memperhatikan sikap atau perilaku guru dalam menjalankan pembelajaran, guru harus dapat menegakkan aturan kelas untuk mencapai disiplin kelas, guru harus mempunyai ide-ide baru bagi terselenggarakannya pembelajaran, guru harus tegas menindak setiap perilaku peserta didik baik perilaku yang menyimpang maupun tidak. Dasar-dasar manajemen kelas ini sangat penting bagi guru untuk dipahami dan diterapkan dalam mempersiapkan pembelajaran, agar pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif dan guru dapat meminimalisir terjadinya masalah pengelolaan kelas.

4. Tujuan Pengelolaan Kelas

Hasibuan, dkk, 1994; Bolla J, 1985 dalam Suwarna 2005: 82-83 mengatakan bahwa pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Keterampilan tersebut bertujuan untuk: a. Mendorong siswa mengembangkan tingkah lakunya sesuai tujuan pembelajaran. b. Membantu siswa menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang dari tujuan pembelajaran. c. Mengendalikan siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan, untuk mencapai tujuan pembelajaran.