13 peredaran darah dapat ditampilkan secara konkret melaluui film, gabar,
slide, atau simulasi komputer, e kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasian dengan media seperti film, komputer,
dam video, f peristiwa alam seperti letusan gunung merapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu yang lama seperti proses
kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi
komputer. 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa di lingkungan, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan siswa.
d. Klasifikasi Media Pembelajaran
Berdasarkan perkembangannya, media pembelajaran dapat dikelompokan menjadi empat yaitu: 1 teknoogi cetak yang merupakan cara untuk
menghasilkan atau menyampaikan materi seperti buku dan materi visual statis, terutama melalui proses pencetakan mekanis atau potografis. Materi cetak dan
visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainya, teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan
tercetak, 2 teknologi audio visual yang merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual, 3 teknologi berbasis komputer yang merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor, 4 teknologi gabungan yang merupakan cara untuk menghasilkan atau
14 menyampaikan materii dengan menggabungkan pemakaian beberapa bentuk
media yang dikendalikan oleh komputer Cecep Kustiadi Bambang Sudjipto, 2013:29-31.
Klasifikasi media pembelajaran didasarkan pada tujuan pemakaian dan karakteristik media. Menurut
Schramn, media digolongkan menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana.
Schramn juga mengklasifikasikan media berdasarkan kemampuan daya liputan, yaitu 1 liputan luas dan serentak
seperti TV, Radio, dan Facsimile, 2 liputan terbatas pada ruangan, seperti
film, video, slide, poster audio tape, 3 media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan komputer dan telpon. Menurut
Gagne media diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu 1 benda atau objek
untuk didemonstrasikan, 2 komunikasi secara lisan, 3 media berbentuk cetak, 4 gambar pasif, 5 gambar bergerak, 6 film bersuara, 7 dan mesin
belajar. Menurut Allen terdapat sembilan kelompok media, yaitu 1 visual
diam, 2 film, 3 televisi, 4 obyek tiga dimensi, 5 rekaman, 6 pelajaran terprogram, 7 demonstrasi, 8 buku teks cetak, 9 dan sajian lisan.
Disamping mengklasifikasi, Allen juga mengaitkan antara jenis media
pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan belajar tertentu tetapi lemah untuk tujuan
belajar yang lain. Allen mengungkapkan tujuan belajar, antara lain: foto faktual,
pengenalan visual, prinsip dan konsep, prosedur, keterampilan, dan sikap. Setiap jenis media tersebut memiliki perbedaan kemampuan untuk mencapai
tujuan belajar, ada yang tinggi dan ada pula yang rendah. Menurut Ibrahim, media dikelompokan berdasarkan ukuran serta kompleks atau tidaknya alat dan
15 perlengkapannya atas lima kelompok yaitu: 1 media tanpa proyeksi dua
demensi, 2 media tanpa proyeksi tiga dimensi, 3 media audio, 4 media proyeksi, 5 televisi, 6 video, 7 komputer Daryanto, 2010:17-18.
e. Pemilihan Media Pembelajaran