81 d.  Memperbaiki Satuan Internasional SI
e.  Memperbaiki simbol temperatur f.
Mengganti video tutorial ke dalam bahasa indonesia g.  Memperluas materi
Sedangkan untuk Ahli materi 2, komentar ataupun saran untuk memperbaiki multimedia pembelajaran interaktif yaitu:
a.  Menyesuaikan antara beban dengan sumber b.  Memperbaiki jarum penunjukan pada simulasi penggunaan Ohm meter
Hasil validasi multimedia pembelajaran dari aspek materi dapat dilihat pada tabel di berikut.
b.  Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media
Tujuan  validasi yang  dilakukan  yaitu  untuk  mengetahui  kelayakan  multimedia pembelajaran  dari  sisi  media.  Validasi  multimedia  pembelajaran  melibatkan  dua
orang  ahli  media.  Ahli  media  yang  pertama  yaitu  Bapak  Didik  Hariyanto  M.T, dosen  dari  Program  Studi  Pendidikan  Teknik  Elektro  Universitas  Negeri
Yogyakarta.  Sedangkan  ahli  media  yang  kedua  yaitu  Bapak  Mohammad  Ali  M.T, dosen  dari  Program  Studi  Pendidikan  Teknik  Elektro  Universitas  Negeri
Yogyakarta. Data hasil evaluasi produk oleh ahli media berupa jumlah skor dikonversikan
ke dalam interval rerata skor skala empat Lihat pada Lampiran 5.a. Berdasarkan data  evaluasi  produk  oleh  ahli  diketahui  bahwa  skor  tertinggi  ideal  adalah  80,
skor  terendah  ideal  adalah  20,  dan  nilai  simpangan  baku  ideal  adalah  50.  Hasil konversi nilai rerata skor skala empat dapat dilihat pada Tabel 24 berikut.
82 Tabel 24. Konversi Rerata Skor Skala Empat
Interval Skor Kategori
65,00 X ≤
80,00 Sangat Layak
50,00 X ≤
65,00 Layak
35,00 X ≤
50,00 Cukup Layak
20,00 X ≤
35,00 Kurang Layak
Sedangkan  untuk  mengetahui  kategori  kelayakan  produk  ditinjau  dari  setiap aspek  penilaian,  maka  dapat  disusun  tabel  konversi  skor  skala  empat  untuk
masing-masing  aspek  penilaian.  Penilaian  pada  aspek  tampilan  media  dinilai  dari 12 butir indikator penilaian. Sehingga diketahui bahwa skor tertinggi ideal adalah
52,  skor  terendah  ideal  adalah  13,  dan  nilai  simpangan  baku  ideal  adalah  6,5. Maka  hasil  konversi  nilai  rerata  skor  skala  empat  dapat  dilihat  pada  Tabel  25
berikut. Tabel 25. Konversi Rerata Skor Skala Empat Aspek Tampilan Media
Interval Skor Kategori
42.25 X ≤
52.00 Sangat Layak
32.50 X ≤
42.25 Layak
22.75 X ≤
32.50 Cukup Layak
13.00 X ≤
22.75 Kurang Layak
Penilaian  pada  aspek  pemrograman  dinilai  dari  5  butir  indikator  penilaian. Sehingga  diketahui  bahwa  skor  tertinggi  ideal  adalah  20,  skor  terendah  ideal
adalah  5,  dan  nilai  simpangan  baku  ideal  adalah  2,5.  Maka  hasil  konversi  nilai rerata skor skala empat dapat dilihat pada Tabel 26.
Tabel 26. Konversi Rerata Skor Skala Empat Aspek Pemrograman
Interval Skor Kategori
16.25 X ≤
20.00 Sangat Layak
12.50 X ≤
16.25 Layak
8.75 X ≤
12.50 Cukup Layak
5.00 X ≤
8.75 Kurang Layak
83 Penilaian  pada  aspek  kemanfaatan  dinilai  dari  2  butir  indikator  penilaian.
Sehingga diketahui bahwa skor tertinggi ideal adalah 8, skor terendah ideal adalah 2,  dan  nilai  simpangan baku  ideal  adalah  1. Maka  hasil  konversi nilai  rerata  skor
skala empat dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Konversi Rerata Skor Skala Empat Aspek Kemanfaatan
Interval Skor Kategori
6.50 X ≤
8.00 Sangat Layak
5.00 X ≤
6.50 Layak
3.50 X ≤
5.00 Cukup Layak
2.00 X ≤
3.50 Kurang Layak
Data hasil penilaian ahli media terhadap produk berdasarkan aspek komunikasi tampilan media, pemrograman, dan kemanfaatan yang telah dikonversi ke dalam
kategori dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Data Hasil Penilaian Ahli Media
No. Aspek
Validator Rerata
∑Skor Kategori
Ahli Media 1 Ahli Media 2
1.    Tampilan Media 40