Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif Format Multimedia Pembelajaran

21

3. Multimedia a. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Multimedia adalah alat bantu penyampaian pesan yang menggabungkan dua elemen atau lebih media, melipti teks, gambar, grafik, foto, suara, film, suara, dan animasi secara terintegrasi Cecep Kustandi Bambang Sutjipto, 2013: 68. Menurut Vaughan dalam Iwan Binanto 2010:2, multimedia adalah kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasikan secara digital dan dapat disampaikan atau dikontrol secara interaktif. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran adalah penggabungan antara dua atau lebih media seperti teks, gambar, animasi, suara, dan video yang dkemas dalam satu kesatuan.

b. Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif

Konsep interaktif dalam pembelajaran dengan media komputer, pada umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu 1 urutan - urutan instruksional yang dapat disesuaikan, 2 jawaban atau respon pekerjaan siswa, 3 umpan balik yang dapat disesuaikan Azhar Arsyad, 2011:100. Daryanto 2010:51 mengemukakan bahwa multimedia dapat dikelompokan menjadi dua kategori, yaitu multimedia linear dan multimedia interaktif. Multimedia linear adalah suatu media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Sedangkan multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan 22 oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Dari penjelasan mengenai konsep dan pengertian di atas dapat disimpulkan multimedia pembelajaran interaktif dapat dartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Multimedia pembelajaran interaktif umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu urutan-urutan instruksional yang dapat disesuaikan, respon pekerjaan siswa dan umpan balik.

c. Format Multimedia Pembelajaran

Dina Indriana 2011: 117 mengemukakan format penyajian multimedia pembelajaran dalam beberapa kelompok sebagai berikut: 1 Tutorial Format sajian ini merupakan multimedia pembelajan yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat yaitu saat pengguna telah mencoba, menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka pengguna harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan maupun pada bagian-bagian tertentu saja. Kemudian pada bagian ahir biasanya 23 akan diberikan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna terhadap konsep atau materi yang disampaikan. 2 Drill and Practice Format ini dimaksudkan untuk melatih keterampilan pengguna sehingga mempunyai keterampilan dalam suatu aspek tertentu atau memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep. Program ini juga menyediakan serangkaian soal pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak. Sehingga setiap kali ditampilkan soal atau pertanyaan yang tampil akan berbeda atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. Program ini juga dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelesannya sehingga diharapkan pengguna akan bisa memahami suatu konsep tertentu. Pada bagian akhir, pengguna juga bisa melihat hasil skor akhir yang dia peroleh, sehingga indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 3 Simulasi Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, di mana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang. 4 Percobaan atau Eksperimen Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiaran yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau 24 eksperimen sesuai dengan petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut. 5 Permainan Tentu saja bentuk permainan yang disajikan disini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar. Dari hasil pemaparan mengenai kategori format sajian multimedia pembelajaran, maka multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran penggunaan alat ukur listrik yang dikembangkan termasuk dalam kategori tutorial. Hal ini dikarenakan konsep penyajian materi dan konten mengikuti format sajian tutorial.

d. Manfaat Multimedia Pembelajaran Interaktif

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

0 6 122

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 2 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 27

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGGUNAAN MULTIMETER PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK KELAS X DI SMK NASIONAL BERBAH.

0 3 148

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 237

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TITL SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 146

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 244