45 kelas dengan kegiatan berbelanja dan bertamu, R dan A mampu mengikuti
dengan baik. Subjek R dan A mampu melakukan interaksi sosial saat berbelanja di toko alat tulis dan warung soto yang berupa kontak mata
dengan penjual, mampu berkomunikasi antara lain menyampaikan nama barang yang dibeli, menanyakan harga barang. Sikap yang nampak pada
subjek R selama berbelanja yaitu tenang, tidak berteriak, dan antre, sedangkan subjek A berteriak tanpa sebab ketika mengikuti kegiatan
berbelanja di toko alat tulis. Pada kegiatan bertamu kedua subjek mampu mengetuk pintu,
mengucapkan dan menjawab salam, bersalaman dengan tuan rumah. Sikap yang nampak pada kedua subjek selama kegiatan berbelanja maupun
bertamu yaitu tenang, tidak berteriak, dan sopan. Subjek R tidak banyak membutuhkan bimbingan dari guru ketika berinteraksi dengan penjual
maupun tuan rumah. Bimbingan yang diberikan guru untuk R yaitu berupa clue ketika siswa akan membayar barang yang dibeli, sedangkan
bimbingan yang diberikan untuk subjek A yaitu dengan menanyakan kepada subjek mengenai nama barang yang dibeli.
46
C. Hasil Penelitian
1. Data Hasil Observasi Pembelajaran di Luar Kelas Sekolah Lanjutan
Autis Fredofios Sleman
a. Kegiatan Berbelanja di Toko Alat Tulis
1 Persiapan
Berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan, diperoleh data mengenai persiapan pembelajaran di luar kelas dengan kegiatan
berbelanja di toko alat tulis yang dilakukan guru koordinator dengan cara menentukan tujuan pembelajaran yang berupa mengembangkan
kemampuan interaksi sosial anak autis melalui kegiatan berbelanja. Tujuan pembelajaran disesuaikan hasil asesmen dan pengamatan
mengenai kemampuan interaksi sosial masing-masing siswa. Materi pembelajaran yang dipersiapkan guru dengan memilih
materi yang terdapat pada dokumen pembelajaran berbelanja yang telah dilakukan di tahun ajaran 20142015 untuk dilaksanakan
kembali di toko Keong. Lokasi ditetapkan oleh guru koordinator dengan cara berdiskusi bersama guru bagian kurikulum.
Persiapan evaluasi sebagai penilaian kemampuan siswa selama pembelajaran tidak dipersiapkan oleh guru koordinator
secara khusus. Guru melakukan seperti pada evaluasi pembelajaran sosialisasi yaitu dengan cara mengamati dan berdiskusi dengan guru
pengampu mengenai kemampuan interaksi sosial siswa selama pelaksanaan
berbelanja berlangsung.
Guru juga
tidak
47 mempersiapkan instrumen evaluasi secara khusus, sehingga guru
memilih untuk mencatat hasil pengamatan dan diskusi pada buku penghubung siswa.
2 Pelaksanaan
Pembelajaran di luar kelas kegiatan berbelanja di toko alat tulis dilaksanakan melalui tiga tahapan utama yang berupa
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. a
Pendahuluan 1
Guru membunyikan bell sebagai penanda agar guru pendamping dan siswa segera berkumpul di hall. Setelah
bell berbunyi, siswa tidak langsung menuju hall sehingga guru memanggil nama dari masing-masing siswa dan
memintanya untuk berkumpul di hall. 2
Guru mengahampiri masing-masing siswa untuk menyapa dengan mengucapkan salam. Semua siswa
mampu menjawab salam dari guru tanpa bantuan. 3
Guru mengajak siswa secara lisan untuk berdoa bersama sebelum dimulainya pelajaran, dengan mengatakan “ayo
berdoa dulu”. Siswa berdoa dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim.
4 Guru membagi siswa dan guru menjadi dua kelompok.
Subjek R dan A menjadi satu kelompok dengan guru