18
c. Komponen Pembelajaran di Luar Kelas untuk Anak Autis
Kegiatan pembelajaran di luar kelas untuk anak autis dapat terlaksana dengan baik dan optimal apabila terdapat semua komponen
pembelajaran. Komponen pembelajaran di luar kelas untuk anak autis pada penelitian ini tidak berbeda dengan komponen pembelajaran pada
umumnya. Adapun komponen yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas untuk anak autis antara lain:
1 Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan sebelum memulai pembelajaran yang meliputi kegiatan berupa menetapkan tujuan
pembelajaran dan kriteria penilaian secara jelas Harun Rasydin Mansur, 2009: 66.
Persiapan pembelajaran di luar kelas bagi anak autis diawali dengan asesmen yaitu kegiatan sistematis untuk menemukenali
kondisi, kemampuan, serta kebutuhan belajar anak khususnya anak autis guna menyusun program pembelajaran yang sesuai.
Perencanaan pembelajaran dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mencakup perencanaan
tujuan, materi, metode, media, sumber, dan evaluasi pembelajaran. Komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a Tujuan
Toto Ruhimat, dkk 2011: 148 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran merupakan suatu
19 capaian yang ingin dicapai melalui kegiatan pembelajaran.
Ditegaskan oleh Benyamin S. Bloom dalam Asep Herry Hernawan 2010: 3.4
– 3.5 yang membagi tujuan pembelajaran menjadi tiga ranah tujuan yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotor. Penetapan tujuan pembelajaran di luar kelas bagi anak
autis dilakukan guna membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang sistematis dan efektif. Tujuan dari
pembelajaran di luar kelas yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan interaksi sosial
anak autis melalui kegiatan pembelajaran di luar kelas. b
Materi Abdul Majid 2008: 173 menyebutkan bahan ajar atau
materi pembelajaran merupakan informasi yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Materi dalam pembelajaran di luar kelas untuk anak autis dalam penelitian ini adalah tentang interaksi sosial. Adapun
aspek dari interaksi sosial yang diajarkan yaitu kontak sosial dan komunikasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan mengajak
anak untuk langsung mempraktikan interaksi di lingkungan sosial di luar kelas maupun sekolah.