Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

33 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios yang beralamat di Jalan Perumnas Gang Indragiri B 11 Condongsari, Sleman, Yogyakarta. Alasan dilakukan penelitian di sekolah tersebut adalah karena berdasarkan hasil wawancara dan pencarian secara online diketahui bahwa belum pernah dilakukan penelitian mengenai kegiatan pembelajaran di luar kelas pada sekolah tersebut dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak autis. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan berupa mengamati kegiatan pembelajaran dalam setting pembelajaran di toko alat tulis, warung soto, dan rumah seorang guru, serta melakukan kegiatan wawancara dengan guru koordinator pembelajaran di luar kelas.

C. Subjek Penelitian

1. Guru a. Guru koordinator pembelajaran di luar kelas merupakan seorang guru Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Sleman yang ditugaskan secara khusus untuk mengelola keseluruhan proses pembelajaran di luar kelas, meliputi persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi. b. Guru pendamping, yaitu seorang guru Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Sleman selain guru koordinator yang mengikuti pembelajaran di luar kelas. 34 2. Siswa autis yang bersekolah di Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Sleman dan mengikuti pembelajaran di luar kelas.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2011: 203 menyebutkan bahwa observasi merupakan proses kompleks yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis, diantaranya yaitu proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik pengumpulan data berupa kegiatan observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan tanpa terlibat langsung menggunakan instrumen yang sistematis berupa pedoman observasi. Kegiatan observasi dilaksanakan guna mengungkap jalannya kegiatan pembelajaran di luar kelas yang dilaksanakan oleh Sekolah Lanjutan Autis Fredofios Sleman, yaitu komponen persiapan yang meliputi penetapan tujuan, perencanaan materi, dan penetapan teknik serta instrumen evaluasi. Komponen selanjutnya yaitu pelaksanaan yang meliputi peran guru dalam pembelajaran, materi yang disampaikan berkaitan dengan kemampuan interaksi sosial meliputi kontak mata, kontak fisik, kemampuan merespon stimulus, kemampuan berbicara, komunikasi serta tingkah laku anak ketika berinteraksi, dan langkah-langkah dalam