Hipotesis Nol Hipotesis Kerja
46
5 The consequential dimension
b. Menjabarkan variabel-variabel dalam beberapa dimensi. Dalam penelitian ini variabel religiusitas memiliki 5 dimensi meliputi:
1 dimensi keyakinanideologiaqidah the ideological dimension, yakni menunjuk pada seberapa tingkat keyakinan seseorang terhadap kebenaran
ajaran-ajaran agamanya, 2 dimensi peribadatan the ritual dimension, yaitu menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan seseorang dalam mengerjakan
kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana dianjurkan oleh agamanya, 3 dimensi pengamalanihsan the experiental dimension, yaitu menunjuk pada
seberapa jauh tingkat seseorang dalam merasakan dan mengalami perasaan- perasaan dan pengalaman-pengalaman religius, 4 dimensi pengetahuan
agama the intellectual dimension, yaitu menunjuk pada seberapa tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang terhadap ajaran-ajaran agamanya,
terutama mengenai ajaran-ajaran pokok dari agamanya, 5 dimensi konsekuensi akhlak the consequential dimension, yaitu menunjuk pada
seberapa tingkatan seseorang berperilaku dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya, yaitu bagaimana individu berelasi dengan dunianya terutama
dengan manusia lainnya. c. Mencari indikator-indikator setiap dimensi.
Indikator setiap dimensi dalam variabel penelitian ini disajikan pada tabel 1 berikut ini:
47
Tabel 1. Indikator Setiap Dimensi Penelitian
Variabel Dimensi
Indikator
Religiusitas X
1
a.
Dimensi keyakinan ideologi
aqidah the ideological
dimension a.
Yakin dengan adanya Tuhan b.
Mengakui kebesaran Tuhan c.
Pasrah pada Tuhan d.
Melakukan sesuatu dengan ikhlas e.
Selalu ingat pada Tuhan f.
Percaya akan takdir Tuhan g.
Terkesan atas ciptaan Tuhan dan mengagungkan nama Tuhan.
b.
Dimensi peribadatan the
ritual dimension
a. Selalu melakukan
sembahyang dengan rutin. b.
Melakukan kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah agama. c.
Melakukan dakwah Agama. d.
melakukan kegiatan amal dan bersedekah. e.
Berperan serta dalam kegiatan keagamaan seperti ikut berpartisipasi dan bergabung dalam suatu perkumpulan keagamaan.
f. khusuk ketika mengerjakan sembahyang atau kegiatan keagamaan.
g. membaca doa ketika akan melakukan pekerjaan dan selalu mengucapkan syukur
pada Tuhan.
c.
Dimensi pengamalan
ihsan the experiental
dimension
a.
Sabar dalam menghadapi cobaan
b.
Menganggap kegagalan yang dialami sebagai musibah yang pasti ada hikmahnya
c.
Merasa bahwa doa-doanya dikabulkan
d.
Takut ketika melanggar aturan, an merasakan tentang kehadiran Tuhan.
d.
Dimensi pengetahuan agama
the intellectual dimension
a. Mendalami agama dengan membaca kitab suci, membaca buku-buku agama b. Perasaan yang tergetar ketika mendengar suara bacaan kitab suci
c. Memperhatikan halal dan haramnya makanan
e.
Dimensi konsekuensi akhlak
the consequential dimension
a. Perilaku suka menolong, memaafkan, saling menyayangi, saling mengasihi b. Selalu optimis dalam menghadapi persoalan
c. Tidak mudah putus asa, fleksibel dalam mengahadapi berbagai masalah, d. Bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukan
e. Menjaga kebersihan lingkungan
d. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen disusun berdasarkan indikator untuk masing-
masing variabel penelitian, dimana indikator-indikator tersebut disusun berdasarkan modifikasi antara kajian teori dan penelitian yang relevan.
Secara lebih jelas mengenai kisi-kisi pengembangan instrumen dapat dilihat pada tabel berikut: