Uji Validitas Pengujian Instrumen
57
P : Panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak
b
1
: Frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi terdekat sebelumnya
b
2
: Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelumnya Sugiyono, 2009:52
4 Simpangan Baku S
Keterangan: S
: Standar deviasi f
i
: Frekuensi X
1
-x : Simpangan n
: Jumlah responden Sugiyono, 2009:87 Berdasarkan analisis univariat dan distribusi frekuensi yang
menyangkut nilai-nilai rentang skor, rata-rata, median, modus dan simpangan baku dapat dibuat kategorisasi untuk menunjukkan
kecendenrungan masing-masing skor. Menurut Saifuddin Anwar 2010:109, untuk menentukan kategori skor komponen-komponen
digunakan norma sebagai berikut:
i i
SD M
x
, 1
= kategori tinggi
i i
i i
SD M
x SD
M
,
1 ,
1
= kategori sedang
i i
SD M
x
, 1
= kategori rendah Atas dasar analisis diatas capat diketahui kecenderungan siswa
terhadap variabel-variabel yang diteliti. Kriteria yang digunakan untuk menentukan skor rata-rata yaitu dengan membandingkan skor yang
diperoleh dengan skor tertinggi yang mungkin dicapai untuk masing- msing variabel, selanjutnya penjumlahan dibagi dua. Apabila skor rata-
58
rata yang diperoleh berada di atas skor harapan maka kecenderungan siswa terhadap suatu variabel dapat dikatakan baik. Sedangkan apabila
skor rata-rata yang diperoleh berada dibawah skor harapan maka kecenderungan siswa terhadap suatu variabel kurang.
5 Analisis Bivariat Analisis ini digunakan untuk mengukur koefisien antara variabel bebas
dan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment dari Pearson, adapun rumus product moment adalah
sebagai berikut: r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y N
= jumlah responden ∑ X
= jumlah harga dari skor butir ∑ Y
= jumlah harga dari skor total ∑ XY = jumlah perkalian antara X dan Y
∑ X
2
= jumlah dari X
2
∑ Y
2
= jumlah dari Y
2
, Suharsimi Arikunto 2006: 170
Kemudian untuk menguji signifikansi korelasi yaitu r hitung dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila r
hitung ≥ r tabel maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat signifikan. Sebaliknya jika harga r hitung r tabel maka korelasi
antara variabel bebas dan variabel terikat tidak signifikan.