45
G. Instrumen Penelitian
Menurut Saifuddin Azwar 2010: 12 instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Menurut Suharsimi
Arikunto 2006: 225 langkah-langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut:
1. Skala Religiusitas a. Mengindentifikasikan variabel-variabel yang diteliti.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004: 32. Dalam penelitian ini religiusitas menjadi variabel bebas. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel
religiusitas adalah suatu keyakinan dan penghayatan akan ajaran agama yang mengarahkan perilaku mahasiswa prodi BK UNY angkatan 2010
sesuai dengan ajaran yang dianutnya. Variabel religiusitas terdiri dari 5 dimensi yaitu:
1 The ideological dimension 2 The ritual dimension
3 The experiental dimension 4 The intellectual dimension
46
5 The consequential dimension
b. Menjabarkan variabel-variabel dalam beberapa dimensi. Dalam penelitian ini variabel religiusitas memiliki 5 dimensi meliputi:
1 dimensi keyakinanideologiaqidah the ideological dimension, yakni menunjuk pada seberapa tingkat keyakinan seseorang terhadap kebenaran
ajaran-ajaran agamanya, 2 dimensi peribadatan the ritual dimension, yaitu menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan seseorang dalam mengerjakan
kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana dianjurkan oleh agamanya, 3 dimensi pengamalanihsan the experiental dimension, yaitu menunjuk pada
seberapa jauh tingkat seseorang dalam merasakan dan mengalami perasaan- perasaan dan pengalaman-pengalaman religius, 4 dimensi pengetahuan
agama the intellectual dimension, yaitu menunjuk pada seberapa tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang terhadap ajaran-ajaran agamanya,
terutama mengenai ajaran-ajaran pokok dari agamanya, 5 dimensi konsekuensi akhlak the consequential dimension, yaitu menunjuk pada
seberapa tingkatan seseorang berperilaku dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya, yaitu bagaimana individu berelasi dengan dunianya terutama
dengan manusia lainnya. c. Mencari indikator-indikator setiap dimensi.
Indikator setiap dimensi dalam variabel penelitian ini disajikan pada tabel 1 berikut ini: