28 menurut Daryanto 2011: 1 PTK dimulai dari tahap perencanaan setelah
ditemukannya masalah dalam pembelajaran, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Menurut Suharsimi dalam Daryanto 2011: 3 PTK merupakan paparan gabungan dari tiga kata yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah
kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang
yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periode siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru yang sama.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa pemberian suatu tindakan
dan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas berdasarkan masalah yang ditemukan oleh guru.
b. Desain PTK
Penerapan PTK terdapat beberapa model atau desain yang dapat digunakan. Desain-desain PTK dalam Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama 2011: 19
diantaranya:
1. Model Kurt Lewin Model Kurt Lewin adalah model pertama kali dalam penelitian tindakan. Model
ini menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model penelitian tindakan yang lain. Model Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu: 1
29 perencanaan planning, 2 tindakan action, 3 pengamatan observing, dan
4 refleksi reflecting. 2. Model Kemmis McTaggart
Model Kemmis McTaggart merupakan pengempangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Hanya saja, komponen acting tindakan
dengan observing pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan karena kedua komponen merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan.
Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, ketika tindakan dilaksanakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan.
3. Model John Elliott Model penelitian ini dalam satu tindakan terdiri dari beberapa step, yaitu
langkah tindakan 1, langkah tindakan 2, langkah tindakan 3. Langkah ini dilakukan karena pertimbangan dalam suatu pelajaran terdapat beberapa
materi yang tidak dapat diselesaikan dalam satu waktu. Semuanya harus diawali dari ide awal, sampai monitoring pelaksanaan dan efeknya.
4. Model Hopkins Berpijak pada desain PTK sebelumnya maka Hopkins menyusun desain
sendiri yang terdiri dari 1 audit, 2 perencanaan konstruksi, 3 perencanaan tindakan, 4 implementasi dan evaluasi, 5 menopang komitmen, 6 cek
kemajuan, 7 mengatasi problem, 8 cek hasil, 9 pelaporan. 5. Model McKernan
Menurut McKernan ada tujuh langkah yang harus dilakukan, yaitu: a. Analisis situasi atau kenal medan
b. Perumusan dan klasifikasi permasalahan c. Hipotesis tindakan
30 d. Penerapan tindakan dengan monitoring
e. Evaluasi hasil tindakan f. Refleksi dan pengambilan keputusan untuk pengembangan selanjutnya
Berdasarkan uraian diatas terdapat berbagai desain penelitian untuk melakukan penelitian tindakan. Desain penelitian yang banyak digunakan pada
pembelajaran yakni Model Kemmis McTaggart karena sederhana dan mudah dipahami Muhyadi, 2007: 3.
c. Langkah-langkah dalam PTK