8 khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran
merupakan subset khusus dari pendidikan. Berdasarkan uraian mengenai pembelajaran dapat dirangkum bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam mengelola lingkungannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam kegiatan
belajar.
2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Melalui model pembelajaran
guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekpresikan ide. Model pembelajaran dapat berfungsi
sebagai sarana komunikasi bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Suatu model pembelajaran tertentu memiliki struktur pembelajaran tersendiri yang
menggambarkan keseluruhan urutan alur langkah yang digunakan pada kegiatan pembelajaran.
Joyce Weil yang dikutip dalam Rusman 2011: 133 menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana yang dapat digunakan untuk menyusun
rencana pembelajaran dalam jangka panjang, merancang bahan pelajaran dan melakukan bimbingan dalam proses pembelajaran. Sejalan dengan pendapat
diatas menurut Agus Suprijono 2009: 46 model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelompok
maupun tutorial. Setiap model pembelajaran memerlukan sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang berbeda sehingga memberikan pengalaman dan peran
yang berbeda kepada siswa maupun pada suasana kelas. Pemilihan model pembelajaran harus memperhatikan kondisi siswa, lingkungan belajar, dan tujuan
9 pembelajaran yang ingin dicapai. Model pembelajaran memiliki arti yang lebih luas
dari pada strategi, metode, dan prosedur pembelajaran Arends dalam Trianto, 2010: 54.
Johnson dalam Trianto 2010: 55 menjelaskan bahwa untuk mengetahui kualitas suatu model pembelajaran dapat dilihat dari dua aspek yaitu proses dan
produk. Aspek proses mengacu pada apakah pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan serta mendorong peserta didik untuk aktif
belajar dan berpikir kreatif. Dilihat dari aspek produk mengacu pada apakah pembelajaran dapat mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kemampuan siswa
sesuai dengan standar kompentesi atau standar kemampuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah pola atau tahapan yang digunakan sebagai pedoman dalam
menyusun rencana pembelajaran dalam proses pembelajaran. Melalui model pembelajaran dapat memberikan nuansa dan pengalaman yang berbeda kepada
peserta didik karena merasakan suasana lingkungan belajar yang berbeda. Kualitas model pembelajaran yang baik bisa dilihat dari proses dan produk yang
dihasilkan. Dalam pemilihan model pembelajaran harus memperhatikan kondisi peserta didik, lingkungan belajar serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL