88 Tabel 33. Hasil Uji-F Beda Varian
df F
Sig. Between Groups
2 .993
.375 Within Groups
90 Total
92 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa F
hitung
= 0,993 dan signifikansi sebesar 0,375. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara jenis-jenis gaya belajar terhadap hasil tugas akhir siswa. Hal itu dikarenakan F
hitung
lebih kecil dibandingkan dengan F
tabel
yaitu 3,098 F
hitung
F
tabel
dan signifikansi melebihi batas ketentuan yaitu dengan signifikansi 0,05 sig.0,05.
C. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Pertama H
1
Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk membuktikan hipotesis pertama H
1
yang terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas siswa X
1
terhadap hasil tugas akhir siswa Y. Hasil analisis regresi disajikan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 34. Hasil Analisis Regresi Sederhana X
1
Terhadap Y
Sumber Koef.
r r
2
t
hitung
Sig Ket.
Konstanta 10,118
Positif Kreativitas Siswa
0,235 0,680 0,463 8,857 0,000 Signifikan
89 Berdasarkan Tabel 21, nilai korelasi r sebesar 0,680 menunjukkan
bahwa ada hubungan positif variabel X
1
dengan Y
1
r
hitung
0. Nilai r
2
sebesar 0,463 menunjukkan bahwa variabel kreativitas mampu memberikan pengaruh sebesar 46,3 terhadap variabel hasil tugas akhir siswa.
Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan sig.
Nilai t
hitung
sebesar 8,857 t
tabel
1,986 dan sig. sebesar 0,000 0,05 lebih
kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara penggunaan kreativitas siswa X
1
dan ketrampilan siswa Y adalah signifikan.
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa kreativitas siswa X
1
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil tugas akhir siswa Y, artinya adalah kenaikan nilai kreativitas siswa akan diikuti kenaikan
ketrampilan siswa dalam merancang tugas akhir. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara kreativitas siswa X
1
dan hasil tugas akhir Y sebagai berikut.
Y = 10,118 + 0,235 X
1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 10,118 dan nilai koefisien b kreativitas siswa sebesar 0,235 yang berarti
apabila kreativitas siswa X
1
meningkat satu poin maka hasil tugas akhir Y akan meningkat 0,235 poin.
2. Pengujian Hipotesis Kedua H
2
Analisis komparasi digunakan untuk membuktikan hipotesis kedua H
2
yang berbunyi terdapat perbedaan hasil tugas akhir dari jenis-jenis gaya belajar. Hasil analisis disajikan dalam tabel sebagai berikut.
90 Tabel 35. Hasil Analisis Uji Anova Gaya Belajar terhadap Hasil Tugas Akhir
Sumber Df
Mean square F
Hitung
F
Tabel
Sig.
Hasil tugas akhir 2
90 92
3.611 3.637
.993 3,098
.375
Berdasarkan Tabel 35, dari sumber hasil tugas akhir dapat dilihat nilai df
degree of freedom adalah 2 dan 90. Untuk melihat perbedaan antara jenis-jenis gaya belajar dapat dilihat pada kolom F dan kolom sig. terjadi
perbedaan jika nilai F
Hitung
lebih besar dari F
Tabel
F
Hitung
F
Tabel
dan nilai sig. lebih kecil dari 0,05 atau sig. 5 sig.0,05.
Dari tabel diatas diketahui nilai F
hitung
sebesar 0,993 maka nilai tersebut melebihi nilai F
tabel
dan nilai signifikansi sebesar 0,375, nilai ini juga melebihi ketentuan signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau 5. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara jenis- jenis gaya belajar terhadap hasil tugas akhir yang dibuat oleh siswa. Dengan
kata lain bahwa siswa yang mempunyai kecenderungan salah satu gaya belajar, hasilnya tidak signifikan berbeda dengan jenis gaya belajar yang
lain. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat perbedaan antara jenis-jenis gaya belajar terhadap hasil tugas akhir siswa
”ditolak”. Dan pernyataan
tidak terdapat perbedaan antara jenis-jenis gaya belajar terhadap hasil tugas akhir siswa
“diterima”. Dari uji anova diatas menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan yang singnifikan antara jenis-jenis gaya belajar terhadap hasil tugas akhir maka tidak perlu diadakan uji lanjut atau Uji-T.
91
D. Pembahasan Hasil Penelitian