32 Rita Dunn memaparkan pendapatnya bahwa banyak variabel yang
mempengaruhi gaya belajar seseorang diantaranya factor-faktor fisik, emosional, sosiologis dan lingkungan DePorter dan Hernacki, 2010:110.
Selanjutnya Dunn dan Dunn 1986:1-2 mengklasifikasikan faktor –
faktor yang mempengaruhi gaya belajar, sebagai berikut: 1 Faktor lingkungan dapat berupa suara, cahaya, temperatur dan
furniturpengaturan desain 2 Faktor emosionalitas dapat berupa motivasi, ketekunan, tanggungjawab
atau kesempatan untuk melakukan hal –hal dengan cara mereka sendiri
3 Faktor sosiologis dengan cara belajar sendiri atau belajar dengan berbagai ukuran kelompok
4 Karakteristik fisiologis bisa berupa kekuatan persepsi yang diwakili oleh aditori, visual, aktual, kinestetik dan karakteristik peruntunan
5 Kecenderungan pengolahan
meliputi globalanalitis,
kanankiri, impulsifreflektif
3. Proyek Akhir
Proyek tugas akhir menurut kurikulum SMK tahun 1999 adalah suatu aplikasi pembelajaran yang menggunakan metode proyek. Pembelajaran
adalah salah satu metode yang mengarahkan peserta didik pada prosedur sistematis kerja dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu
barang atau jasa. Sehingga proyek akhir sering disebut aplikasi pembelajaran secara langsung yang mempunyai sistematika dan standart
tertentu.
33 Proyek akhir akan memberikan pengalaman langsung kepada siswa
untuk bekal mereka setelah lulus. Dengan demikian siswa harus membuat produk untuk dapat dinilaikan kepada tim penilai sebagai hasil dari
kompetensi yang mereka miliki. Proyek akhir pada hakikatnya mempunyai tiga tahapan utama yaitu
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap perencanaan meliputi observasi lapangan, identifikasi masalah, membuat
solusi, merencanakan solusi, pembuatan judul, perencanaan dana, alat dan bahan serta waktu pelaksanaan. Sedangkan tahap pelaksanaan meliputi
tindakan sesuai dengan rencana, meminimalis resiko dan penanggulangan resiko. Kemudian tahap evaluasi adalah tahap penilaian hasil kerja yang
meliputi pengoreksian, meneliti masalah yang timbul, mencari metode penyelesaian, mengambil kesimpulan dari pelaksanaan proyek.
Dengan demikian siswa setidaknya melakukan 3 tahap utama dalam pengerjaan proyek akhir tersebut. Diharapkan siswa dapat mengerti
bagaimana proses penyusunan sebuah proyek. Selain itu tahap tersebut digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaannya, yaitu bertujuan untuk
mempermudah langkah kerja dalam proses pelaksanaan.
B. Kerangka Berfikir
Kreativitas divergen thinking merupakan kemampuan atau cara
berfikir seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan suatu yang baru, berbeda, belum ada sebelumnya yang berupa suatu gagasan, ide, hasil
karya serta respon dari situasi yang tidak terduga. Pada dasarnya faktor