Refleksi siklus II Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

98 telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u memiliki presentasi sebesar 89,06 masuk dalam kriteria sangat baik. Pada kemampuan Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u memiliki presentase sebesar 89,06 masuk dalam kriteria sangap baik. Pada kemampuan Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat pada kelompok B1 memiliki presentase sebesar 95,31 masuk dalam kriteria sangat baik, begitu pula kemampuan menunjukkan gambara yang memiliki huruf depan sama memiliki presentase 96,86 masuk dalam kriteria sangat baik. Dari hasil pengolahan data pada tabel rekapitulasi diatas kemampuan membaca permulaan pada Siklus II dari Siklus I, Siklus II Pertemuan Pertama, Siklus II Pertemuan Kedua, Siklus II Pertemuan Ketiga, dapat diperjelas melalui grafik dibawah ini. Grafik 2. Grafik persentase peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siklus II

4. Refleksi siklus II

Refleksi pada Siklus II yang dilakukan oleh peneliti dan guru kelas pada akhir Siklus II. Pada refleksi Siklus II membahas mengenai proses pembelajaran yang terjadi saat melakukan tindakan. Siswa sangat antusias dalam pembelajaran 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 siklus I siklus II pertemuan pertama siklus II pertemuan kedua siklus II pertemuan ketiga menyebutkan 13 huruf menunjukkan 13 huruf Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat. 99 karena siswa tertarik pada kartu kata bergambar yang jarang ditemui. Siswa juga terlihat sangat senang saat kegiatan berlangsung karena teman-teman dan guru selalu memberi motivasi kepada siswa agar bisa membaca simbol huruf melalui simbol gambar juga. Kemampuan membaca permulaan siswa sudah mengalami peningkatan dan termasuk pada kriteria sangat baik. Pada Siklus II kemampuan membaca permulaan siswa sudah mengalami peningkatan dan telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga peneliti dirasa cukup dan penelitian dihentikan sampai Siklus II. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 16. Hasil Rekapitulasi Kemampuan Membaca Permulaan Siswa dalam Satu Kelas Melalui Kartu Kata Bergambar Pada Kemampuan Awal, Siklus I, dan Siklus II No Keterampilan Membaca permulaan Hasil Kemampuan Awal Siklus I Siklus II 1 Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 32, 8 53,64 83,33 2 Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 32, 8 54,16 83,33 3 Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat 40,62 61,46 87,50 4 Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 37,50 63,02 89,06 Berdasarkan hasil rekapitulasi kemampuan membaca permulaan siswa meningkat setelah dilakukan tindakan. Pada kemampuan menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u kemampuan awal hanya memiliki presentase sebesar 32,8 , pada siklus I naik menjadi 53,64 dan pada siklus II naik menjadi 83,33. Pada kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u, kemampuan awal memiliki presentase sebesar 32,8 , pada siklus I naik menjadi 54,16, pada siklus II naik menjadi 83,33 . Pada kemampuan mencari huruf awal sesuai 100 gambar yang dilihat, pada kemampuan awal memiliki presentase sebesar 40,62 , pada siklus I naik menjadi 61,46 , dan pada siklus II naik menjadi 87,50 . Pada kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama, kemampuan awal memiliki presentase sebesar 37,50, pada siklus I naik menjadi 63,02 dan pada siklus II naik menjadi 89,06.

E. Pembahasan

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 sklus dengan jumlah pertemuan 3 kali setiap siklus. Setiap siklus memiliki tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Siklus ke II dilaksanakan untuk memperbaiki masalah yang muncul pada siklus I, sehingga hasil yang diperoleh bisa meningkatkan kemampuan anak dalam membaca permulaan pada kelompok B1. Data dan hasil diperoleh dari tahap observasi yang dilakukan dengan mengobservasi kemampuan setiap anak dan mencatatnya di lembar observasi yang sudah disiapkan. Data yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengetahui berapa besar peningkatan yang diperoleh dengan menggunakan media kartu kata bergambar. Kemampuan membaca permulaan bisa ditingkatkan dengan beberapa kegiatan misalnya dengan kartu kata bergambar. Kartu kata ini didesain menarik dengan warna dan gambar-gambar yang ada pada setiap kartu sehingga menumbuhkan keingintahuan anak pada media ini dan membuat anak mudah untuk mengingat kembali simbol huruf dan gambar jika diperlukan lagi. Hal ini diperkuat dengan pendapat Azhar Arsyad 2011: 15, bahwa penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK. TOBE PLUS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTA.

1 10 172

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA AWAL MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B1 TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 1 158