Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Ketiga

65 oleh guru dan kemampuan menunjukkan 13 huruf yang sudah disebutkan oleh guru. Kemampuan mencari huruf awal pada gambar yang ada dan kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama juga meningkat menjadi 62.50 .

c. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Ketiga

Observasi yang dilakukan secara kolaborasi dengan aspek yang dinilai adalah menyebutkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang sudah disebutkan oleh guru dan menunjukkan huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang sudah disebutkan oleh guru, mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat, dan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama. Berikut adalah hasil kemampuan membaca permulaan yang sudah dinilai : Tabel 9. Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Siklus I Pertemuan Ketiga No Nama Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat Menunjukka n gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 A     2 Ab     3 Ad     4 Ar     5 I     6 L     7 H     8 NN M     9 NM N     10 R     11 Rf     12 Rh     13 Ri     14 S     15 T     16 U     Jumlah Nilai 40 41 44 44 Presentase 62,50 64,06 68,75 68,75 66 Penilaian di atas menyebutkan ada beberapa nilai yang dicapai oleh anak yaitu nilai 4, 3, 2, dan 1 pada setiap indikator. Huruf yang dinilai pada penelitian ini sebanyak 13 huruf yaitu huruf, a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u. Nilai 4 menunjukkan bahwa anak mampu menyebutkan 10-13 huruf , menunjukkan 10-13 huruf, mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 4- 5 gambar, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 4- 5 gambar. Nilai 3 menunjukkan bahwa anak mampu Anak mampu menunjukkan 5-9 huruf, menyebutkan 5-9 huruf, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 2-3 gambar, mampu mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 2-3 gambar. Nilai 2 menunjukkan bahwa anak mampu menyebutkan 1-4 huruf, mampu menunjukkan 1-4 huruf, mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 1 gambar, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 1 gambar dan nilai 1 menunjukkan bahwa anak kurang mampu untuk menguasai simbol-simbol huruf yang sudah disebutkan di atas. Berdasarkan data di atas, diperoleh data keseluruhan kemampuan membaca permulaan pada siklus I pertemuan ketiga sebesar 66,01. Pada observasi pertemuan ketiga siklus pertama, kemampuan Rf dalam menyebutkan 13 huruf yang sudah ditunjuk oleh guru dan kemampuan rf dalam menunjukkan 13 huruf yang telah disebut oleh guru sedikit meningkat. Bila diberi tahu ciri-ciri dari huruf b, d, dan p Rf akan benar dalam menjawab pertanyaan dari guru. Pada kemampuan mencari huruf awal Rf memiliki kemampuan yang lebih dari teman-temannya, Rf berhasil menjawab pertanyaan dari guru seperti apa saja 67 nama binatang yang mempunyai huruf awal K setelah katak, Rf menjawab Kuda, Kerbau dan koala. Kemampuan menunjukkan gambar dengan huruf depan yang sam sudah baik ini terlihat pada kegiatan menempel gambar yang memiliki huruf depan sama Rf berhasil menempel sendiri hanya sesekali bertanya pada guru. Observasi pada pertemuan ketiga pada siklus pertama, perkembangan kemampuan membaca awal pada U mulai bertambah lagi. Kemampuan dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru bertambah huruf o ketika guru menunjukkan gambar beo. Pada huruf b dan e U masih memerlukan bantuan. Kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru juga sejalan dengan kemampuan U dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru. Ini terlihat saat U menunjuk huruf o pada kata beo dan huruf a dan i pada kata tupai. Kemampuan dalam mencari huruf awal pada gambar dan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal juga mulai berkembang ini terlihat pada kegiatan menempel gambar binatang yang mempunyai huruf depan sama. U berhasil menemukan gambar yang mempunyai huruf depan sama dengan bantuan guru dan menempelkannya pada LKA yang sudah disiapkan dengan masing-masing huruf depan yang diminta dari LKA tersebut. Observasi pada pertemuan ketiga siklus pertama kemampuan NN N ini bertambah baik. Kemampuan dalam menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru sudah meningkat, ini terbukti ketika NN sudah bisa membedakan huruf i dan l. Kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru juga sejalan dengan perkembangan NN dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru. Kemampuan mengenal simbol bentuk huruf NN pada pertemuan ketiga 68 ini adalah a, e, i, k, l, o dan u. Kemampuan mencari huruf awal yang sesuai pada gambar masih seperti pertemuan kedua, NN masih bingung perbedaan huruf b, d, dan p yang merupakan huruf yang sering muncul di awal. Kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama terlihat pada keberhasilan NN mencari huruf awal yang sama setiap gambar dan menempelkannya pada LKA yang sudah disiapkan dengan sedikit bantuan dari guru. Observasi pada pertemuan ketiga NM M ini masih sama pada pertemuan sebelumnya. Namun sudah sedikit bertambah penguasaan simbol hurufnya, sekarang NM menguasai huruf a, i, s dan p. Kemampuan menyebut 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru dan kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru mulai berkembang. Ini ditunjukkan NM saat kegiatan menempel nama binatang yang mempunyai huruf awal sama, NM mengeja kata tupai dan tikus dengan bantuan kecuali huruf a, i, p, s. Kemampuan mencari huruf awal yang sesuai pada gambar dan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama terlihat pada kegiatan menempel gambar binatang. LKA yang disediakan meminta anak untuk mencari binatang yang mempunyai huruf awal sama misalnya huruf “k” sebanyak 5 gambar, NM berhasil menempel 5 gambar akan tetapi dibantu oleh gurunya. Observasi yang dilaksanakan pada pertemuan ketiga siklus pertama, kemampuan H dalam menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru sudah belum meningkat dari pertemuan sebelumnya ini sejalan dengan kemampuan H dalam menunjukkan huruf yang telah disebutkan oleh guru. Hal ini dibuktikan 69 pada kegiatan apersepsi tentang nama binatang, H diminta oleh guru menyebutkan huruf apa saja yang ada pada kata domba, H menyebutkan huruf-huruf tersebut dengan bantuan temannya dan hanya mengerti huruf a. Pada kemampuan mencari huruf awal yang sesuai dengan gambar, H mampu mencari huruf awal yang sama dengan soal yang diminta dari LKA, H berhasil menemukan 5 nama binatang yang ada dengan bantuan dari guru. Sedangkan kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf depan sama mulai berkembang ini terbukti saat H menunjukkan gambar yang sudah dia cari tersebut dan menempelkannya ke dalam LKA. Observasi yang dilaksanakan pada pertemuan ketiga siklus pertama pada L dalam kemampuan menyebutkan 13 huruf yang sudah ditunjukkan oleh guru masih ada pada nilai 2, akan tetapi kemampuan menunjukkan 13 huruf yang sudah disebut oleh guru meningkat. Hal ini terjadi ketika L bisa menunjukkan huruf b pada kata badak tapi saat membaca kata buku yang sengaja ditulis oleh guru sebelumnya L menyebut huruf b tersebut dengan huruf d. Kemudian guru mulai mengajarkan perbedaan simbol-simbol huruf tersebut kepada L. Kemampuan mencari huruf awal sesuai pada gambar L berhasil menyebutkan b pada kata badak, d pada kata domba, b pada kata beo. Kemampuan L dalam mencari huruf awal yang sesuai dengan gambar juga lebih meningkat kali ini L berhasil menemukan 4 gambar yang mempunyai simbol huruf awal sama, saat mencari huruf awal yang sama tersebut L juga menunjukkan gambar-gambar yang mempunyai huruf awal sama dan kemudian menempelkan gambar-gambar tersebut ke dalam LKA. 70 Observasi yang dilaksanakan pada pertemuan ketiga pada T kemampuan menyebutkan 13 huruf semakin meningkat dibanding pertemuan sebelumnya. T sering menjawab pertanyaan dari guru walaupun dengan suara pelannya. Selain sudah mampu menyebutkan simbol-simbol huruf, T juga mampu menunjukkan simbol-simbol huruf yang diminta oleh gurunya seperti nama binatang kudanil, T berhasil membacanya dengan benar walaupun ada sedikit bantuan dari guru. Kemampuannya mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat juga meningkat dari pertemuan sebelumnya, T yang sebelumnya malu-malu untuk menjawab kini sudah semakin percaya diri dengan jawabanya, ini terlihat ketika ia menunjukkan gambar apa saja yang memiliki huruf awal sama kemudian dia menempelkannya pada LKA, secara tidak langsung T semakin mempelajari simbol-simbol huruf yang ada, sehingga dengan mudah akan mengerti huruf apa saja yang dibutuhkan untuk menyusun nama binatang yang disebutkan. Pada pertemuan ketiga siklus I, kemampuan menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru dan kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru sedikit meningkat. Pada kemampuan menguasai simbol huruf, A termasuk banyak perbendaharaan simbol huruf daripada teman- temannya. Pada kegiatan apersepsi A banyak mengeluarkan suara menjawab pertanyaan dari guru tentang binatang dan tentang huruf apa saja yang menyusun nama binatang tersebut. Pada kemampuan mencari huruf awal, A termasuk siswa yang aktif hampir semua yang ditanyakan oleh guru dijawab dan hampir seluruh kegiatan dia mengerjakan dengan benar, termasuk mencari huruf awal yang sesuai dengan huruf yang ditulis dalam LKA dan kemudian menunjukkan binatang apa 71 saja yang memiliki huruf awal yang sama. Kegiatan itu juga menunjukkan kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama semakin meningkat dibanding pertemuan sebelumnya. Berdasarkan data di atas, maka dibuat rekapitulasi hasil dari kemampuan membaca permulaan dalam satu kelas, data diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 10. Rekapitulasi Kemampuan Membaca Permulaan Siklus Pertama Pertemuan Ketiga No Kemampuan Membaca Permulaan Presentase Kriteria 1 Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 62,50 Baik 2 Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 64,06 Baik 3 Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat 68,75 Baik 4 Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 70,31 Baik Berdasarkan tabel rekapitulasi hasil kemampuan membaca permulaan pada siklus pertama pertemuan ketiga pada kemampuan menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u meningkat dari pertemuan kedua dan memiliki presentasi sebesar 62,50 masuk dalam kriteria baik akan tetapi masih dalam presentasi rendah. Pada kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u memiliki presentase sebesar 64,06 masuk dalam kriteria baik. Kemampuan siswa dalam mencari huruf awal sama sesuai dengan gambar yang dilihat memiliki presentasi sebesar 68,75 masuk dalam kriteria baik juga. Kemampuan siswa dalam menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama memiliki presentasi sebesar 70,31 masuk dalam kriteria baik juga. 72 Hasil observasi pada Siklus I dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga ditunjukkan pada tabel diawah ini. Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Kartu Kata Bergambar Pada Siklus I No Kriteria Hasil Kemampuan Awal Siklus I Pertemuan Pertama Siklus I Pertemuan Kedua Siklus I Pertemuan Ketiga 1 Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 32, 8 39,06 59,37 62,50 2 Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 32, 8 39,06 59,37 64,06 3 Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat 40,62 53,13 62,50 68,75 4 Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 37,50 56,25 62,50 70,31 Berdasarkan data di atas, diperoleh data kemampuan membaca secara keseluruhan pada siklus I pertemuan pertama, kedua, dan ketiga sebesar 58,07. Dari data pada tabel rekapitulasi Siklus I kemampuan membaca permulaan pada kemampuan awal, pertemuan pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, dapat diperjelas melalui grafik di bawah ini. Grafik 1. Garfik Presentase Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siklus I 10 20 30 40 50 60 70 kemampuan awal siklus 1 pertemuan pertama siklus 1 pertemuan kedua siklus 1 pertemuan ketiga menyebutkan 13 huruf menunjukkan 13 huruf Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat. 73 Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui peningkatan kemampuan membaca permulaan dari sebelum tindakan dan setelah tindakan. Pada kemampuan menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru meningkat dari 32.80 menjadi 39,06 pada pertemuan pertama, meningkat menjadi 59,37 pada pertemuan kedua dan meningkat menjadi 62,50 pada pertemuan ketiga. Pada kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru sebelum dilakukan tindakan memiliki presentase sebesar 32,80 , kemudian meningkat menjadi 39,06 pada pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua naik menjadi 59,37 dan pada pertemuan ketiga meningkat menjadi 64,06. Pada kemampuan mencari huruf awal yang sesuai pada gambar, sebelum dilakukan tindakan memiliki presentase sebesar 40,62, setelah dilakukan tindakan, pada pertemuan pertama meningkat menjadi 53,13, meningkat lagi pada pertemuan kedua menjadi 62,50. Meningkat menjadi 68,75 pada pertemuan ketiga. Dalam kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama sebelum dilakukan tindakan memiliki presentase sebesar 37,50. Setelah dilakukan tindakan, pada pertemuan pertama presentase tersebut naik menjadi 56,25. Kemudian pada pertemuan kedua meningkat menjadi 62,50 dan meningkat menjadi 68,75 pada pertemuan ketiga. Berdasarkan hasil observasi di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca permulaan meningkat melalui media kartu kata bergambar. Akan tetapi presentase yang didapatkan pada siklus I belum sesuai harapan dan belum masuk dalam kategori sangat baik yaitu lebih dari 80, sehingga peneliti 74 perlu meningkatkan agar sesuai harapan pada Siklus II dan seterusnya sampai peneliti dapat mencapai indikator keberhasilan.

4. Refleksi Siklus I

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK. TOBE PLUS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTA.

1 10 172

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA AWAL MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B1 TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 1 158