Perencanaan Siklus II Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

74 perlu meningkatkan agar sesuai harapan pada Siklus II dan seterusnya sampai peneliti dapat mencapai indikator keberhasilan.

4. Refleksi Siklus I

Pada tahap refleksi, peneliti melakukan tindakan perbandingan dengan melihat tabel hasil observasi sebelum dilakukan tindakan dan saat pelaksanaan tindakan siklus. Meningkatnya kemampuan membaca dapat dilihat dari peningkatan presentase sebelum dilakukan tindakan dan dilakukan tindakan hingga siklus I sebanyak 3 pertemuan. Peneliti dan guru setelah mengobservasi kemudian berdiskusi mengenai tindakan yang telah dilakukan selama Siklus I dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga kemudian menjabarkan permasalahan yang menjadi kendala pada Siklus I sehingga belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Pada saat kegiatan belajar mengajar pada siklus I ditemukan beberapa masalah yang muncul pada Siklus I seperti : a Beberapa anak masih kurang memahami perbedaan bentuk huruf yaitu huruf “b, d dan p”. b Gambar yang diberikan kurang sesuai dengan tema yang ada. Walaupun ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan siklus I, akan tetapi terdapat kelebihan yang ditemukan selama pelaksanaan pembelajaran siklus I yaitu keaktifan anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena tertarik dengan media kartu kata bergambar yang diberikan.

D. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

1. Perencanaan Siklus II

Perencanaan tindakan siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I yaitu dalam menyusun Rencana Kegiatan Harian dan media yang digunakan dalam 75 peningkatan kemampuan membaca permulaan. Proses peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa melalui kartu kata bergambar pada siklus I sudah mengalami sedikit peningkatan. Masih ada siswa yang belum memahami perbedaan simbol-simbol setiap huruf seperti huruf b, d, dan p dalam bermain kartu kata bergambar. Untuk mengatasi masalah dalam siklus I, maka peneliti dan guru merencanakan tindakan pada siklus II. Siklus II direncanakan akan ada 3 kali pertemuan. Adapun perancanaan yang akan dilakukan peneliti dalam pelaksanaan tindakan seperti berikut ini : a Menyiapkan RKH Rencana kegiatan harian disusun oleh peneliti bekerjasama dengan guru kelompok B1. RKH disusun dengan indikator yang sesuai berdasarkan tema, yaitu tema binatang dan sub tema cara berkembang biak binatang. Setelah RKH dikonsultasikan kepada guru kelas, didapat kesepakatan bahwa materi yang diajarkan pada Siklus II pertemuan pertama, kedua dan ketiga. b Mempersiapkan kartu kata bergambar, kertas dan selotip c Mempersiapkan lembar observasi d Pendokumentasian hasil karya siswa, pelaksanaan pendokumentasian dilakukan ketika siswa sedang melakukan kegiatan. Berdasarkan dari masalah yang ditemukan pada pelaksanaan siklus I, beberapa hal yang harus diperhatikan pada tindakan siklus II adalah sebagai berikut: 76 a Guru menjelaskan kembali perbedaan bentuk huruf b, d, dan p menggunakan kartu kata bergambar yang memiliki huruf tersebut menggunakan metode drill. Menurut Syaiful Sagala 2009:21 metode drill adalah metode latihan atau metode training yang merupakan cara mengajar yang digunakan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Ciri khas metode drill adalah kegiatan yang berupa pengulangan yang berkali-kali agar stimulus-stimulus yang diberikan mudah untuk diingat kembali oleh anak Abdul Rahman Shaleh, 2006: 203. Guru mengulang-ulang huruf yang belum dikuasai anak sampai anak bisa memahami perbedaan bentuk huruf tersebut. b Gambar yang dipakai dalam pembelajaran menyesuaikan dengan tema yaitu tema binatang. Guru menggunakan kartu kata bergambar binatang dan menggunakan media gambar binatang yang ada di dalam kelas untuk menambah media kartu kata bergambar,

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK. TOBE PLUS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTA.

1 10 172

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA AWAL MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B1 TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 1 158