Pembahasan Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan melalui Media Kartu Kata Bergambar di Kelas B1 TK ABA Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta.

100 gambar yang dilihat, pada kemampuan awal memiliki presentase sebesar 40,62 , pada siklus I naik menjadi 61,46 , dan pada siklus II naik menjadi 87,50 . Pada kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama, kemampuan awal memiliki presentase sebesar 37,50, pada siklus I naik menjadi 63,02 dan pada siklus II naik menjadi 89,06.

E. Pembahasan

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 sklus dengan jumlah pertemuan 3 kali setiap siklus. Setiap siklus memiliki tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Siklus ke II dilaksanakan untuk memperbaiki masalah yang muncul pada siklus I, sehingga hasil yang diperoleh bisa meningkatkan kemampuan anak dalam membaca permulaan pada kelompok B1. Data dan hasil diperoleh dari tahap observasi yang dilakukan dengan mengobservasi kemampuan setiap anak dan mencatatnya di lembar observasi yang sudah disiapkan. Data yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengetahui berapa besar peningkatan yang diperoleh dengan menggunakan media kartu kata bergambar. Kemampuan membaca permulaan bisa ditingkatkan dengan beberapa kegiatan misalnya dengan kartu kata bergambar. Kartu kata ini didesain menarik dengan warna dan gambar-gambar yang ada pada setiap kartu sehingga menumbuhkan keingintahuan anak pada media ini dan membuat anak mudah untuk mengingat kembali simbol huruf dan gambar jika diperlukan lagi. Hal ini diperkuat dengan pendapat Azhar Arsyad 2011: 15, bahwa penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan 101 penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat anak, media pembelajaran juga dapat membantu anak meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Selain itu, Tadkiroatum Musfiroh 2009: 30 menyatakan bahwa anak TK baru berada pada tahap membaca gambar anak memperhatikan tanda-tanda visual seperti gambar tetapi belum menguasai simbol, dengan melihat gambar, membaca label dengan memperhatikan barang dan gambarnya. Motivasi dari guru dan teman-teman sekelasnya juga sangat berperan penting untuk peningkatan kemampuan membaca permulaan, ini terbukti pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa selalu terlihat senang dan lebih bersemangat untuk belajar ketika guru memberikan pujian-pujian seperti kata pintar sekali, bagus sekali dan siswa lain memberikan tepuk tangan pada siswa yang bisa membaca simbol huruf dengan benar walaupun dengan bantuan dari guru. Hal ini juga sejalan dengan pendapat James 18901983 bahwa dalam proses pembelajaran setelah seorang individu diberi motivasi terlebih dahulu, maka pada kegiatan berikutnya individu tersebut akan lebih memperhatikan, mengorientasikan pemikiran dan tubuhnya pada kejadian dan informasi yang menarik bagi individu, maka dari itu keberhasilan dalam pembelajaran juga dipengaruhi oleh kemampuan anak dalam memperhatikan, karena semakin memperhatikan maka akan semakin menguasai Wendy L.Ostrof, 2013: 51. Hal tersebut diperkuat oleh Mc Clelland bahwa manusia pada dasarnya membutuhkan motivasi yang berupa umpan balik dari orang lain sehingga 102 kegiatan yang dilakukan akan semakin menarik baginya Arif Budiman, 1995: 23. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus yang terdiri dari tiga pertemuan ditemukan hasil dari observasi yang dilakukan selam 6 pertemuan. Hasil yang ditemukan menunjukkan peningkatan yang signifikan dan dibuktikan pada penjelasan berikut ini : Kemampuan anak dalam menyebutkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang telah ditunjukoleh guru sebelum dilaksanakan tindakan memiliki presentase sebesar 32, 8 masuk dalam kriteria kurang baik dan meningkat menjadi 89,06 masuk dalam kriteria sangat baik pada siklus kedua pertemuan terakhir. Kenaikan presentase mencapai 56,26 . Kemampuan anak dalam menunjukkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang telah disebutkan oleh guru sebelum dilaksanakan tindakan memiliki presentase sebesar 32,8 masuk dalam kriteria kurang baik dan meningkat menjadi 89,06 masuk dalam kriteria sangat baik pada siklus kedua pertemuan terakhir. Kenaikan presentase mencapai 56,26 . Kemampuan anak dalam mencari huruf awal sesuai pada gambar yang dilihat sebelum dilaksanakan tindakan memiliki presentase sebesar 40, 62 masuk dalam kriteria cukup akan tetapi masuk dalam presentasi rendah dan meningkat menjadi 95,31 masukdalam kriteria sangat baik pada siklus keduapertemuan terakhir. Kenaikan presentase mencapai 54,69 . Kemampuan anak dalam menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama sebelum dilaksanakan tindakan memiliki presentase sebesar 37,50 masuk 103 dalam kriteria kurang dan meningkat meningkat menjadi 96,86 masuk dalam kriteria sangat baik. Kenaikan presentasi mencapai 59,36 . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peningkatan yang dihasilkan diperoleh dari media yang membuat anak tertarik dan penasaran sehingga anak menjadi termotivasi untuk belajar. Media yang menginspirasi anak sangat bagus untuk diterapkan sebagai pengembangan kemampuan kemampuan setiap anak seperti kemampuan bahasa, kognitif, fisik motorik, dan sosial emosional.

F. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK. TOBE PLUS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTA.

1 10 172

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA AWAL MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B1 TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 1 158