Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Kedua

58 anak dalam menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama sebesar 54,69. Hasil presentase ini termasuk dalam kategori cukup baik, walaupun dalam kemampuan ini sudah paling tinggi presentasenya akan tetapi masih rendah dari presentase yang diharapkan.

b. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Kedua

Observasi yang dilakukan secara kolaborasi dengan aspek yang dinilai adalah menyebutkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang sudah disebutkan oleh guru dan menunjukkan huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang sudah disebutkan oleh guru, mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat, dan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama. Berikut adalah hasil kemampuan membaca permulaan yang sudah dinilai : Tabel 7. Hasil Observasi Kemampuan membaca permulaan Siswa Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Siklus I Pertemuan Kedua N o Nama Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 A     2 Ab     3 Ad     4 Ar     5 I     6 L     7 H     8 NM     9 NN     10 R     11 Rf     12 Rh     13 Ri     14 S     15 T     16 U     Jumlah Nilai 38 38 40 40 Presentase 59,37 59,37 62,50 62,50 59 Penilaian di atas menyebutkan ada beberapa nilai yang dicapai oleh anak yaitu nilai 4, 3, 2, dan 1 pada setiap indikator. Huruf yang dinilai pada penelitian ini sebanyak 13 huruf yaitu huruf, a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u. Nilai 4 menunjukkan bahwa anak mampu menyebutkan 10-13 huruf , menunjukkan 10-13 huruf, mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 4- 5 gambar, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 4- 5 gambar. Nilai 3 menunjukkan bahwa anak mampu Anak mampu menunjukkan 5-9 huruf, menyebutkan 5-9 huruf, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 2-3 gambar, mampu mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 2-3 gambar. Nilai 2 menunjukkan bahwa anak mampu menyebutkan 1-4 huruf, mampu menunjukkan 1-4 huruf, mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 1 gambar, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 1 gambar dan nilai 1 menunjukkan bahwa anak kurang mampu untuk menguasai simbol-simbol huruf yang sudah disebutkan di atas. Berdasarkan data di atas, diperoleh data keseluruhan kemampuan membaca permulaan sebesar 60,91 . Berdasarkan hasil kemampuan membaca permulaan pada tabel di atas, kemampuan setiap anak pada pertemuan kedua siklus pertama sedikit meningkat dibandingkan pada pertemuan pertama siklus pertama. Pada pertemuan kedua siklus pertama, kemampuan Rf dalam menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru masih sama seperti pertemuan pertama, antara huruf b, d, dan p masih terbalik. Kemudian guru mulai menjelaskan 60 perbedaan bentuk huruf yang ada pada huruf b, d dan p. Kemampuan Rf dalam menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru sudah cukup baik sejalan dengan kemampuan Rf dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru ini terlihat ketika Rf diminta menyebutkan huruf apa saja yang ada pada binatang “tikus” Rf menjawab semua dengan benar, kemudian menunjukkan mana huruf t, huruf i, huruf k, dan seterusnya. Kemampuan mencari huruf awal yang sesuai pada gambar terbilang sudah berkembang, ini terlihat saat kegiatan menulis nama binatang ketika guru mulai menanyakan binatang apa saja yang memiliki huruf depan b setelah bebek, rf mulai mencari nama binatang dan mulai menjawab bebek, badak dan beo. Rf berhasil menjawab 3 binatang, selain itu Rf juga mampu menunjukkan huruf awal pada gambar yang ditunjukkan oleh guru. Kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama juga bagus, ini terlihat ketika rf mulai mencari gambar-gambar bebek, badak dan beo. Pada pertemuan kedua siklus pertama, U berkembang lebih baik daripada pertemuan sebelumnya. Kemampuan menyebutkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru udah meningkat, ini terlihat ketika U mampu menyebutkan huruf a dan i pada kata babi yang ditunjukkan di kartu kata bergambar oleh guru. Untuk huruf konsonan U masih belum berkembang kemampuannya. Kemampuan dalam menunjukkan 13 huruf yang sudah disebut oleh guru juga meningkat ketika U diminta menunjukankan huruf a dan i dalam kata babi secara bersamaan dengan membaca huruf sebelumnya. Pada kegiatan menulis nama-nama binatang yang sudah dicontohkan oleh guru, guru meminta U menyebutkan binatang apa saja yang memiliki huruf depan b setelah babi dan U hanya menjawab burung dan 61 menunjukkan gambar burung yang ada dinding kelas. Ini membuktikan bahwa kemampuan mencari huruf awal sesuai pada gambar dan menunjukkan gambar yang memiliki huruf depan yang sama pada U mulai berkembang. Pada pertemuan kedua siklus pertama, kemampuan menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru mulai meningkat ini terbukti ketika NN mampu menyebutkan huruf i dengan bantuan guru memberikan ciri-ciri huruf i pada kata tikus. Sekarang nadia sudah menguasai huruf, a, e, k, o, u. Kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru juga berkembang ketika N mulai mengerti perbedaan huruf i dan l. Pada kemampuan mencari huruf awal pada gmbar NN juga sudah mulai meningkat, ini terlihat ketika guru menanyakan binatang apa yang mempunyai huruf depan t setelah tikus dengan memperhatikan huruf t yang ditunjuk oleh guru NN mulai mencari ke sekitar dan menunjuk binatang tupai dan mengucapkannya, kemudian menyebut tokek dan tomat. Tomat bukan binatang tetapi NN menyebutkan tomat karena tomat juga berawalan dengan huruf t. Kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama ditunjukkan pada saat kegiatan akhir Guru menutup kata pada kartu kata dan NN mulai menebak huruf pada gambar yang diperlihatkan oleh guru. NN berhasil menemukan 3 gambar yaitu kuda, kadal dan katak. Pada pertemuan kedua siklus pertama NM masih belum menguasai banyak simbol huruf, akan tetapi dibanding pertemuan sebelumnya kemampuan Nadia dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru dan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru sudah sedikit meningkat. Ini terlihat ketika NM menunjuk huruf a dan i pada kata sapi yang ditulis guru di papan tulis. 62 Kemampuan dalam mencari huruf awal sesuai dengan gambar dan menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal yang sama lebih meningkat dari pertemuan pertama, saat guru menanyakan binatang apa saja yang memiliki huruf depan s setelah sapi, NM menjawab semut. NM tidak mengerti simbol hurufnya tapi menjawab dari suara s pada sapi. Pada pertemuan kedua siklus pertama, kemampuan H dalam menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru lebih meningkat dibanding pertemuan pertama, H sedikit demi sedikit belajar huruf vokal. Pada kemampuan ini H berhasil mengerti huruf e dari nama binatang beo dan a pada nama binatang badak. Pada kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru H cenderung diam, dia hanya menjawab ketika guru menyebutkan huruf a dan e. Pada kemampuan mencari huruf awal yang sesuai pada gambar, H bisa melakukan dengan mencocokan bentuk huruf yang sama akan tetapi H belum mengerti yang di temukan tersebut huruf apa. H mulai mengerti huruf awal setiap nama ada di depan kata, akan tetapi H belum berhasil menyebutkannya. Pada kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf sama juga sama H menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal yang sama tapi belum mengerti itu simbol huruf apa dan guru mulai mengajarkan pada H yang dia cari simbol huruf apa. Pada pertemuan kedua siklus pertama, kemampuan dalam menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru dan kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebut oleh guru masih terbilang sama. L masih belum mengerti perbedaan antara huruf b, d, dan p serta sama sekali belum mengerti huruf m, t, s. Sedangkan 63 huruf-huruf yang L mengerti adalah huruf a, i, e, o, dan u, huruf – huruf lain L masih dibantu oleh guru. Penguasaan simbol huruf belum berkembang dari pertemuan pertama. Kemampuan mencari huruf awal yang sesuai pada gambar dan kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama sudah mulai berkembang ini terjadi karena L mampu menganalis bentuk huruf yang sama namun belum bisa mengucap itu huruf apa. Pada saat kegiatan tanya jawab tentang nama-nama binatang L juga berhasil menunjukkan gambar yang memiliki huruf depan S selain sapi yang sudah disebut oleh guru yaitu semut, singa, dan siput. Pada observasi pertemuan kedua siklus pertama pada T, seluruh kemampuan membaca permulaannya sudah meningkat dari pertemuan pertama. Pada saat kegiatan menulis nama-nama binatang terjadi percakapan antara T dan guru. Guru meminta T menyebutkan huruf-huruf yang sudah ditulisnya, T berhasil membaca kata beo dengan mengeja terlebih dahulu. Kemampuan menunjukkan 13 huruf yang sudah disebut oleh guru juga bertambah ini terlihat ketika menulis satu persatu kata yang sudah dicontohkan oleh guru dan menunjukkan beberapa huruf yang sengaja disebut oleh peneliti seperti huruf e, b, t dan s. Kemampuan mencari huruf awal sesuai gambar juga meningkat, ini terlihat ketika ketika T menyebutkan nama binatang yang mempunyai huruf awal setelah bebek yaitu beo, babi dan badak. Kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama juga meningkat ini terlihat ketika T mampu menunjukkan gambar bebek, babi dan beo. Pada pertemuan kedua siklus pertama, kemampuan A dalam menyebutkan 13 huruf yang sudah ditunjuk oleh guru dan kemampuan dalam menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru meningkat, ini terlihat dari 64 kegiatan menulis nama-nama hewan yang sudah dicontohkan oleh guru didalam papan tulis, ketika guru akan menulis bebek A diminta untuk mendikte huruf apa saja yang diperlukan untuk membuat kata bebek dan A menyebutkan semua huruf dengan benar. Setelah itu guru meminta A untuk menunjukkan huruf b, e, dan k yang mana pada kata bebek. Pada pertemuan kedua ini A sudah mampu menguasi 5 huruf vokal, huruf konsonan b, k dan l. Kemampuan mencari huruf awal sesuai dengan gambar dan kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama juga sedikit meningkat, ini terbukti ketika A diminta guru untuk menyebutkan nama binatang yang berawalan huruf L setelah lebah, A menjawab Lalat, lemut nyamuk, dan lele. Berdasarkan data di atas, maka dibuat rekapitulasi hasil dari kemampuan membaca permulaan dalam satu kelas, data diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 8. Rekapitulasi Kemampuan Membaca Permulaan Siklus Pertama Pertemuan Kedua No Kemampuan Membaca Permulaan Presentase Kriteria 1 Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 59,37 Cukup baik 2 Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 59,37 Cukup baik 3 Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat 62,50 Baik 4 Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 62,50 Baik Berdasarkan hasil rekapitulasi di atas, pertemuan kedua di dalam siklus pertama presentasenya sedikit naik. Kamampuan anak dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru meningkat menjadi 59,37 masuk dalam kriteria cukup baik. Kemampuan dalam menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru juga sejalan dengan kemampuan menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru, yaitu 59,37 dan masuk dalm kriteria cukup baik. Beberapa anak mulai meningkat dalam kemampuan menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk 65 oleh guru dan kemampuan menunjukkan 13 huruf yang sudah disebutkan oleh guru. Kemampuan mencari huruf awal pada gambar yang ada dan kemampuan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama juga meningkat menjadi 62.50 .

c. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK. TOBE PLUS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTA.

1 10 172

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA AWAL MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B1 TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 1 158