Hasil Observasi Siklus II Pertemuan Kedua

89 untuk menyebutkannya. Maka dibuat rekapitulasi hasil dari kemampuan membaca permulaan dalam satu kelas, data diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 13. Rekapitulasi Kemampuan Membaca Permulaan Siklus II Pertemuan Pertama No Kemampuan Membaca Permulaan Presentase Kriteria 1 Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 73,43 Baik 2 Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 73,43 Baik 3 Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat 79,68 Baik 4 Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 79,68 Baik Dari tabel diatas, kemampuan membaca permulaan sudah mulai meningkat baik. Pada kemampuan menyebutkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang telah ditunjuk oleh guru memiliki presentase sebesar 73,43 masuk dalm kriteria baik. Kemampuan menunjukkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang telah disebutkan oleh guru memiliki presentase sama sebesar 73,43 masuk dalam kriteria baik. Pada kemampuan mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat, pada kelas B1 memiliki presentase sebesar 79,68 . Presentase tersebut juga sama dengan presentase kemampuan anak dalam menunjukkan gambar yang mempunyai huruf awal sama yaitu sebesar 79,68 masuk dalam kriteria baik dan mendekati kriteria sangat baik.

b. Hasil Observasi Siklus II Pertemuan Kedua

Observasi yang dilakukan secara kolaborasi dengan aspek yang dinilai adalah menyebutkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang sudah disebutkan oleh guru dan menunjukkan huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 90 yang sudah disebutkan oleh guru, mencari huruf awal yang sama sesuai gambar yang dilihat, dan menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan sama. Berikut adalah hasil kemampuan membaca permulaan yang sudah dinilai : Tabel 14. Hasil Observasi Kemampuan membaca permulaan Siswa Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Siklus II Pertemuan Kedua No Nama Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 A     2 Ab     3 Ad     4 Ar     5 I     6 L     7 H     8 NM     9 NN     10 R     11 Rf     12 Rh     13 Ri     14 S     15 T     16 U     Jumlah Nilai 55 55 57 58 Presentase 85,93 85,93 89,06 90,63 Penilaian di atas menyebutkan ada beberapa nilai yang dicapai oleh anak yaitu nilai 4, 3, 2, dan 1 pada setiap indikator. Huruf yang dinilai pada penelitian ini sebanyak 13 huruf yaitu huruf, a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u. Nilai 4 menunjukkan bahwa anak mampu menyebutkan 10-13 huruf , menunjukkan 10-13 huruf, mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 4- 5 gambar, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 4- 5 gambar. Nilai 3 menunjukkan bahwa anak mampu Anak mampu menunjukkan 5-9 huruf, 91 menyebutkan 5-9 huruf, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 2-3 gambar, mampu mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 2-3 gambar. Nilai 2 menunjukkan bahwa anak mampu menyebutkan 1-4 huruf, mampu menunjukkan 1-4 huruf, mencari huruf awal sesuai gambar sebanyak 1 gambar, menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama sebanyak 1 gambar dan nilai 1 menunjukkan bahwa anak kurang mampu untuk menguasai simbol-simbol huruf yang sudah disebutkan di atas. Berdasarkan data di atas, data yang diperoleh pada kemampuan membaca permulaan pada siklus II pertemuan kedua sebesar 87,89 . Pada Tabel di atas, presentase peningkatan semakin baik dari setiap pertemuan yang ada. Kemampuan siswa dalam membaca permulaan mulai meningkat signifikan pada siklus ke-II pertemuan kedua. Kemampuan Rf dalam membaca permulaan pada siklus II pertemuan kedua semakin meningkat. Rf sudah menguasai 13 simbol huruf yang diobservasi. Setiap kartu kata yang dikeluarkan Rf mampu menjawab dengan benar. Selain itu Rf juga menguasai huruf-huruf selain 13 huruf yang dinilai. Dalam kemampuan mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat sudah terlihat dari penguasaan simbol huruf yang dimiliki Rf. Dalam menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama, Rf menyebutkan binatang Sapi, Semut, Serigala, Singa, Siput. Kemampuan membaca permulaan pada pertemuan kedua siklus II pada U mengalami peningkatan dari pertemuan pertama. U sudah menguasai huruf vokal, selain itu U juga menguasai huruf b dan d ini terlihat ketika U menyebutkan b 92 pada gambar bebek dan d pada gambar duku yang diperlihatkan oleh guru. Pada kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama, U menyebutkan binatang babi, bebek dan badak yang di hafal dari pertama. Kemampuan membaca permulaan pada NN ini juga mengalami peningkatan yang bagus dari sebelumnya. NN sudah menguasai huruf vokal dan huruf konsonan b, k, l, dan m. Kemampuan dalam mencari huruf awal sesuai pada gambar juga meningkat ini terbukti selain bisa menyebutkan huruf awal yang sudah dikuasai sebelumnya, NN menyebutkan huruf M pada binatang Macan. Kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama, NN mampu menyebutkan kuda, kucing, kupu-kupu dan kodok. Kemampuan membaca permulaan pada pertemuan kedua siklus II pada NM mengalami peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Hanya saja NM ini masih memerlukan bantuan. Terkadang dia lupa menyebutkan huruf yang sebelumnya sudah diketahui. Pada kemampuan mencari huruf awal NM juga meningkat ketika NM menyebutkan huruf s pada gambar sapi, d pada gambar domba. Kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal, NM menyebutkan Sapi, Semut dan Singa. Kemampuan membaca permulaan pada pertemuan kedua siklus II pada H meningkat dari pertemuan sebelumnya. Dalam penguasaan huruf H memahami simbol huruf vokal dan huruf konsonan k, l, s, dan t. Dalam mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat H menyebutkan T pada gambar tikus, s pada gambar sapi, k pada gambar kuda, s pada semut, dan k pada kadal. Kemampuan 93 menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama, H menyebutkan kuda, komodo, dan kerbau. Kemampuan membaca permulaan sudah meningkat dari pertemuan sebelumnya. Penguasaan simbol huruf L juga semakin bertambah, dari huruf vokal dan huruf konsonan seperti huruf b, d, l, dan p. L bisa membedakan 3 huruf konsonan tersebut. Untuk membaca kata yang ada huruf yang belum diketahui L, guru membantunya. Kemampuan dalam mencari huruf awal L juga meningkat, semakin L menguasai simbol huruf maka semakin besar peningkatan pencarian huruf awal yang dia temukan. Kemampuan menunjukkan gambar hewan yang memiliki huruf depan awal L sudah mampu menyebut bebek, babi, beruk, badak, dan beo. Pada pertemuan kedua siklus kedua pada T, kemampuan dalam menyebutkan 13 huruf yang ditunjuk oleh guru dan kemampuan menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru terus meningkat. Ini dibuktikan pada penguasaan simbol huruf T yang semakin banyak seperti huruf vokal dan huruf konsonan b, d, k, l, p, dan s. Pada kemampuan mencari huruf awal sesuai dengan gambar yang dilihat T juga berhasil menyebutkan dengan cepat karena penguasaan simbol huruf T sudah banyak. Kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf depan sama T menunjukkan gambar domba, durian dan dukuyang ada pada pster yang ditempel di dinding. Kemampuan membaca permulaan pada A sudah sangat baik, A menguasai banyak simbol huruf dan juga A memiliki ketertarikan pada gambar- 94 gambar sehingga saat menunjukkan gambar yang memiliki huruf awal sama, A sangat cepat menemukannya. Seperti gambar lemari, lampu, lele, dan landak. Berdasarkan tabel dan deskripsi data di atas, maka dibuat tabel hasil rekapitulasi nilai pada siklus II pertemuan kedua, seperti berikut ini : Tabel 15.Rekapitulasi Kemampuan Membaca Permulaan Siklus II Pertemuan Kedua No Kemampuan Membaca Permulaan Presentase Kriteria 1 Menyebutkan 13 huruf yang telah ditunjuk oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 85,93 Sangat Baik 2 Menunjukkan 13 huruf yang telah disebutkan oleh guru a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u 85,93 Sangat Baik 3 Mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat 89,06 Sangat Baik 4 Menunjukkan gambar yang mempunyai huruf depan yang sama 90,63 Sangat Baik Dari data di atas dapat dijabarkan kemampuan membaca permulaan yang dilakukan pada pertemuan kedua siklus II yang menghasilkan peningkatan yang besar dibandingkan pada kemampuan awal siswa. Kemampuan menyebutkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang telah ditunjuk oleh guru memiliki presentase sebesar 85,93 masuk dalam kriteria sangat bagus. Pada kemampuan menunjukkan 13 huruf a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, u yang telah disebutkan oleh guru memiliki presentase sebesar 85,93 masuk pada kriteria sangat baik. Pada kemampuan mencari huruf awal sesuai gambar yang dilihat memiliki presentasese sebesar 89,06 masuk dalm kriteria sangat baik dan pada kemampuan menunjukkan gambar yang memiliki huruf depan yang sama memiliki presentase sebesar 90,63 . Dilihat dari presentase yang dihasilkan pada pertemuan kedua pada siklus II, setiap kemampuan memiliki presentase yang tinggi dan membuktikan adanya peningkatan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. 95

c. Hasil Observasi Siklus II Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK. TOBE PLUS TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTA.

1 10 172

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

0 0 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA DUKUH GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

2 5 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA AWAL MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B1 TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA.

1 1 158