Profil Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Magelang

64 daripada penilaian guru perempuan. Artinya, guru laki-laki lebih banyak melihat perilaku mengganggu siswa di kelas daripada guru perempuan. 2 Penilaian Guru terhadap Perilaku Mengganggu Siswa di Kelas Berdasarkan Indikator yang Dinilai Data hasil penilaian guru terhadap perilaku mengganggu siswa di kelas berdasarkan indikator yang dinilai diperoleh dari penilaian 65 guru. Data ini diolah menggunakan SPSS versi 16.0. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 8. Penilaian Guru terhadap Perilaku Mengganggu di kelas Berdasarkan Tiap Item pada Indikator Indikator Deskriptor M SD Ket M tot A Menggambar di kertas 3.52 1.75 S 2,52 Mengerjakan tugas lain saat pelajaran 2.71 1.18 S Menggunakan telepon genggam 2.32 1.50 S Mencoret-coret meja saat pelajaran 2.35 1.27 S Membuat contekan di meja 2.09 1.37 R Membaca majalah atau komik 2.11 1.32 R B Tidak mengerjakan PR 2.35 1.24 S 2,40 Lupa membawa PR 2.71 1.51 S Tidak membawa buku alat tulis 2.17 1.34 R Tidak ikut serta dalam kegiatan kelompok 2.29 1.37 S Melamun saat pelajaran 2.45 1.28 S Tidur saat pelajaran 2.62 1.40 S Tidak memperhatikan pelajaran 2.62 1.32 S C Makan atau minum saat pelajaran 2.20 1.15 R 2,14 Mencontek ketika ujian 2.43 1.42 S Berbicara diluar gilirannya 2.28 1.36 S Berulangkali meminta guru mengulangi penjelasan 2.66 1.31 S Berbicara dengan teman saat pelajaran 2.03 1.32 R Menciptakan kegaduhan saat jam kosong 2.05 1.48 R Merokok di kelas 1.74 1.29 R Menjahili teman dengan melempar kertas benda 1.89 1.23 R Berulang kali ijin meninggalkan kelas 1.97 1.37 R Buang angin di kelas 1.71 1.22 R D Tidak mengikuti pelajaran tanpa ijin 2.05 1.40 R 1,94 Terlambat masuk kelas 1.83 0.98 R 65 Keterangan: A : Kegiatan tidak relevan dengan pembelajaran B : Tidak ikut serta dalam aktivitas kelas C : Kegiatan mengganggu pembelajaran di kelas D : Keterlambatan an ketidakhadiran Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penilaian guru tentang perilaku mengganggu siswa di kelas pada indikator kegiatan yang tidak relevan dengan pembelajaran, kegiatan siswa yang paling sering tampak adalah perilaku menggambar di kertas yaitu dengan rata- rata 3,52 atau pada kategori sedang, mengerjakan tugas lain saat pelajaran dengan rerata 2,71 atau pada kategori sedang, mencoret-coret meja saat pelajaran dengan rerata 2,35 pada kategori sedang dan menggunakan telepon genggam dengan rerata 2,32 juga pada kategori sedang. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa penilaian guru tentang perilaku mengganggu pada indikator tidak ikut serta dalam aktivitas kelas perilaku mengganggu yang paling sering tampak adalah perilaku lupa membawa PR yaitu dengan rata-rata 2,71 atau pada kategori sedang, tidak memperhatikan pelajaran dengan rerata 2,62 atau pada kategori sedang, tidur saat pelajaran dengan rerata 2,62 atau pada kategori sedang, melamun saat pelajaran dengan rerata 2,45 atau pada kategori sedang dan tidak ikut serta dalam kegiatan kelompok dengan rerata 2,29 pada kategori sedang. Sedangkan perilaku mengganggu hanya sedikit tampak perilaku dan tidak membawa buku atau alat tulis. 66 Dari tabel di atas juga dapat diketahui bahwa penilaian guru tentang perilaku mengganggu siswa dalam indikator kegiatan yang mengganggu pembelajaran perilaku mengganggu siswa di kelas yang paling sering muncul adalah berulangkali meminta guru mengulangi pelajaran dengan rerata 2,66 atau pada kategori sedang, perilaku mencontek ketika ujian dengan rerata 2,43 atau pada kategori sedang, dan perilaku berbicara diluar gilirannya yaitu dengan rata-rata 2,28 atau pada kategori sedang Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penilaian guru dalam indikator keterlambatan dan ketidakhadiran perilaku mengganggu siswa di kelas yang paling sering tampak adalah Perilaku meninggalkan kelas tanpa ijin dengan rata-rata 2,05 atau pada kategori rendah. Perilaku terlambat masuk kelas juga pada kategori rendah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa menurut guru hampir tidak ada perilaku mengganggu yang siswa lakukan pada indikator ini. Berdasarkan tabel di atas, menurut guru, perilaku mengganggu siswa di kelas paling banyak tampak pada indikator kegiatan tidak relevan dengan pembelajaran yaitu dengan rerata 2,52 pada kategori sedang, dilanjutkan indikator tidak ikut serta dalam aktivitas kelas dengan rerata 2,4 pada kategori sedang dan paling sedikit penilaian guru tentang perilaku mengganggu siswa di kelas pada indikator keterlambatan dan ketidakhadiran yaitu dengan rerata 1,94. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa walaupun penilaian guru terhadap