Subyek Penelitian Metode Penentuan Sampel
45
Keterangan : ni
: banyaknya sample setiap kelas n
: banyaknya populasi setiap kelas N
: banyaknya populasi seluruh kelas Ni
: banyaknya sampel penelitian Sugiyono, 2007 : 63
Dengan rumus tersebut maka diperoleh hasil besarnya sampel yang dipaparkan secara rinci pada tabel distribusi 3 sebagai berikut:
Tabel 2. Data distribusi siswa kelas X, XI, dan XII dan Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Magelang
No Kelas Jurusan
Jumlah Siswa
Jumlah Sampel
1. X
Umum 448 siswa
110 siswa 2. XI
IPA + Agama 114 siswa
28 siswa IPS
202 siswa 50 siswa
Bahasa 30 siswa
7 siswa 3. XII
IPA + Agama 110 siswa
27 siswa IPS
126 siswa 31 siswa
Bahasa 23 siswa
7 siswa
Jumlah Siswa 1053 siswa
260 siswa E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data menurut Moh. Nazir 2005: 174 pengumpulan data adalah
prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Selanjutnya menurut Sugiyono 2007: 193 teknik pengumpulan
data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya pengumpulan data.
46
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan angket. Suharsimi Arikunto 2006: 151
menjelaskan bahwa angket adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang ia ketahui. Dalam hal ini peneliti ingin memperoleh informasi dari responden guru dan siswa mengenai perilaku mengganggu di
kelas. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini akan mengggunakan jenis angket yaitu angket semi terbuka dan checklist untuk mengidentifikasi
perilaku mengganggu di kelas. Dikatakan angket semi terbuka karena jawaban pertanyaan sudah disediakan peneliti, tetapi responden diberikan
kesempatan untuk menjawab sesuai kemauan responden. Sedangkan checklist yaitu sebuah daftar, dimana responden tinggal membubuhkan tanda check
pada kolom yang sesuai Suharsimi Arikunto, 2006: 152. Angket semi terbuka dalam penelitian ini digunakan untuk
mengungkap pengetahuan guru mengenai perilaku mengganggu di kelas, upaya guru dalam meredakan perilaku mengganggu di kelas, hambatan guru
dalam menangani perilaku mengganggu di kelas, alasan siswa melakukan perilaku mengganggu di kelas, dan sikap siswa terhadap siswa lain yang
berperilaku mengganggu di kelas. Sedangkan checklist digunakan untuk menjaring data mengenai karakteristik, tingkat, frekuensi, dan intensitas
perilaku mengganggu siswa di kelas. Data yang terkumpul melalui checklist kemudian dilakukan skala
pengukuran dan pemberian skor. Menurut Saifuddin Anwar 1999: 5 skala merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur aspek psikologis.