Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Populasi Sampel Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif metode kuantitatif. Menurut Juliandi pada bukunya “Metodologi Penelitian Kuantitatif” 2013:14 penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu variabel secara mandiri. Hipotesis umumnya tidak diperlukan, kecuali terdapat teori, kaidah, atau standar-standar tertentu yang dapat melandasi hipotesis.

3.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia, Medan.

3.3 Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Margono 2004:11 pengertian populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia. Menurut Kerlinger Furchan, 2004: 193 pengertian populasi adalah semua anggota kelompok orang, kejadian, atau objek yang telah dirumuskan secara jelas. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan karyawan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan sebanyak 35 orang. Universitas Sumatera Utara

b. Sampel

Pengertian Menurut Latunnusa, sampel adalah satu bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili populasi. Sedangkan menurut Ismiyanto, sampel adalah sebagian dari totalitas subjek penelitian atau sebagian populasi yang diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi yang penetapannya dengan teknik-teknik tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan karyawan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan sebanyak 35 orang.

3.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah yang diteliti dan memberikan alur untuk dapat membuktikan masalah yang diteliti. Pembuktian dari hipotesa tersebut memerlukan teori yang didukung oleh data dan fakta yang jelas. Berdasarkan dengan masalah yang diteliti, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: H0 : Tidak terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan H1 : Terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan

3.5 Defenisi Konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

16 109 134

Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

12 95 104

Pelaksanaan Penyelesaian Kredit Macet (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia, Medan)

0 48 86

Kecerdasan Emosional dan Spiritual Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Surapati Bandung

11 109 178

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG MEDAN SKRIPSI

0 1 14

Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

0 0 13

SKRIPSI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN USU

0 1 15

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kepemimpinan 2.1.1 Pengertian kepemimpinan - Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan

0 0 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU GRAHA HELVETIA MEDAN SKRIPSI

0 2 14

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK - Test Repository

1 1 90