Defenisi Konsep Teknik Pengumpulan Data

b. Sampel

Pengertian Menurut Latunnusa, sampel adalah satu bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili populasi. Sedangkan menurut Ismiyanto, sampel adalah sebagian dari totalitas subjek penelitian atau sebagian populasi yang diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi yang penetapannya dengan teknik-teknik tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan karyawan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan sebanyak 35 orang.

3.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah yang diteliti dan memberikan alur untuk dapat membuktikan masalah yang diteliti. Pembuktian dari hipotesa tersebut memerlukan teori yang didukung oleh data dan fakta yang jelas. Berdasarkan dengan masalah yang diteliti, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: H0 : Tidak terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan H1 : Terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan

3.5 Defenisi Konsep

Universitas Sumatera Utara Defenisi konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu Singarimbun,1995: 34. Defenisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Kepemimpinan merupakan seni mempengaruhi dan mengarahkan kemampuan dan usaha orang lain untuk mencapai tujuan pemimpin. Dalam hubungannya dengan organisasi, beradaan kepemimpinan terletak pada upaya mempengaruhi usaha individu dan kelompok untuk mecapai tujuan organisasi secara optimal. Untuk itu seorang pemimpin mempunyai kedudukan yang sangat straategis karena merupakan pucuk pimpinan dalam sebuah organisasi.

2. Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang baik kualitas maupun

kuantitas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya. 3.6 Defenisi Operasional Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun 1995: 46. Yang menjadi defenisi operasional penelitian ini ada 2 variabel, yaitu : 1. Variabel bebas X Variabel bebas dalam hubungannya dengan variabel lain bertindak sebagai penyebab atau yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini Kepemimpinan X yang dapat diukur dengan indikator-indikator yaitu : a. Memberikan tugas atau perintah. Universitas Sumatera Utara b. Menegakkan disiplin. c. Cara mengambil keputusan. d. Perhatian terhadap bawahan. e. kepercayaan kepada bawahan. 2. Variabel terikat Y Variabel yang tergantung dengan variabel lain, atau variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini kinerja Y yang dapat diukur dengan indikator-indikator yaitu : a. Kualitas yaitu seberapa sempurna pekerjaan yang telah dihasilkan. b. Kuantitas yaitu berapa banyak jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan. c. Ketepatan Waktu yaitu apakah tugas yang diselesaikan memenuhi standar waktu yang telah ditentukan.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Teknik pengumpulan data primer Universitas Sumatera Utara Merupakan tenik pengumpulan data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara seperti : 1. Menyebarkan kuisoner angket Kuisoner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. 2. Wawancara Wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung antara peneliti dengan responden. b. Teknik pengumpulan data sekunder 1. Studi kepustakaan yaitu menghimpun informasi yang relevan dengan masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, karangan-karangan ilmiah, dan pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. 2. Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian.

3.8 Teknik Pengukuran Skor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

16 109 134

Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

12 95 104

Pelaksanaan Penyelesaian Kredit Macet (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia, Medan)

0 48 86

Kecerdasan Emosional dan Spiritual Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Surapati Bandung

11 109 178

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG MEDAN SKRIPSI

0 1 14

Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Medan USU

0 0 13

SKRIPSI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN USU

0 1 15

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kepemimpinan 2.1.1 Pengertian kepemimpinan - Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan

0 0 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU GRAHA HELVETIA MEDAN SKRIPSI

0 2 14

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK - Test Repository

1 1 90