18
Berdasarkan tujuan dan fungsi dari manajemen peserta didik tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen peserta didik digunakan sebagai pengatur berbagai
kegiatan peseta didik yang berkenaan dengan pengembangan, penyaluran aspirasi dan penyaluran aspirasi peserta didik agar dapat berjalan secara teratur dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
4. Kegiatan Manajemen Peserta Didik
a. Perencanaan Peserta Didik
Menurut Ali Imron 2011: 21 perencanaan peserta didik adalah suatu aktivitas pemikiran awal tentang hal-hal yang harus dilakukan berkenaan dengan
peserta didik di sekolah, baik peserta didik akan memasuki sekolah maupun mereka akan lulus sekolah. Sedangkan Tatang M. Amirin, dkk 2010: 51 perencanaan
peserta didik menyangkut perencanaan penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan kepindahan atau mutasi. Berikut ini langkah yang dilakukan dalam
perencanaan peserta didik menurut Tatang M. Amirin, dkk 2010: 51-53. 1
Analisis kebutuhan peserta didik: penempatan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikaan yang meliputi perencanaan jumlah kuota siswa baru dengan
memperhatikan daya tamping kelas dan rasio murid dan guru, serta menyususn program kegiatan siswa.
2 Rekruitmen peserta didik: proses pencarian, pembentukan peserta didik yang
nantinya akan menjadi peserta didik di lembaga sekolah yang bersangkutan. Langkah-langkah dalan kegiatan ini adalah membentuk panitia penerimaan peserta
didik baru dan pembuatan pengumuman penerimaan peserta didik baru.
19
3 Seleksi peserta didik: kegiatan pemilihan calon peserta didik menjadi peserta didik
di lembaga pendidikan berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4
Orientasi: kegiatan mengenalakan situasi dan kondisi lembaga pendidikan tempat peserta didik menempuh pendidikan.
5 Penempatan peserta didik: kegiatan pengelompokkan peserta didik yang dilakukan
dengan sistem kelas, pengelompokan dilakukan bisa berdasarkan kesamaan yang ada pada diri peserta didik seperti jenis kelamin dan umur.
6 Pencatatan dan pelaporan peserta didik: dimulai dari peserta didik diterima di
sekolah sampai dengan tamat atau meninggalkan sekolah. Jadi, berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaaan
peserta didik pemikiran awal tentang hal-hal yang harus dilakukan berkenaan dengan peserta didik mulai dari penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan
kepindahan atau mutasi.
b. Pembinaan Peserta Didik