21
d menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak-hak asasi
manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani.
Menurut penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dengan adanya pembinaan peserta didik dapat bertujuan agar peserta didik dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, memantapkan kepribadiannya agar terhindar dari hal-hal yang negatif, dapat mencapai prestasi yang unggul, dan dapat
mempersiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang baik. 3
Layanan Khusus yang Menunjang Manajemen Peserta Didik Pembinaan terhadap peserta didik yang meliputi layanan-layanan khusus yang
menunjang manajemen peserta didik menurut Tatang M. Amirin, dkk 2010: 53-55. a
Layanan bimbingan dan konseling b
Layanan perpustakaan c
Layanan kantin d
Layanan kesehatan e
Layanan transportasi f
Layanan asrama
c. Evaluasi Kegiatan Peserta Didik
Menurut menurut Ali Imron 2011: 119 evaluasi hasil peserta didik adalah suatu proses menentukan nilai prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan
patokan - patokan tertentu guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan menurut Tatang M. Amirin, dkk 2010: 55 evaluasi hasil
22
belajar peserta didik adalah kegiatan menilai proses dan hasil belajar siswa baik yang berupa kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstra kurikuler.
Berdasarkan definisi evaluasi peserta didik diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi hasil peserta didik adalah menilai prestasi belajar peserta didik baik
dalam kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstra kurikuler guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Tujuan umum dari evaluasi peserta didik menurut Prabu Simanjuntak dalam Tatang M. Amirin, dkk 2010: 55-56 adalah:
1 Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan peserta didik dalam
mencapai tujuan yang diharapkan; 2
Memungkinkan pendidikguru menilai aktivitaspengalaman yang didapat; 3
Menilai metode mengajar yang digunakan. Evaluasi peserta didik sebagai kegiatan penilaian peserta didik mempunyai
empat fungsi pokok sesuai yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2012: 18 yaitu:
1 Fungsi selektif: dalam fungsi ini evaluasi digunakan sebagai alat memilih
peserta didik yang diterima, kenaikan tingkat, beasiswa dan kelulusan. 2
Fungsi diagnostik: evaluasi digunakan sebagai metode untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan peserta didik sehingga dapat ditentukan
solusinya.
3 Fungsi penempatan: evaluasi digunakan untuk mengukur kemampuan
peserta didik sehingga dapat ditentukan kelompok yang sesuai kemampuan yang dimiliki.
4 Fungsi pengukur keberhasilan: evalusi digunakan sebagai pengukur
ketercapaian program yang telah dilaksanakan.
23
d. Mutasi Peserta Didik
Menurut Ali Imron 2011: 152 mutasi adalah perpindahan peserta didik dari kelas satu ke kelas lain yang sejajar, dan perpindahan peserta didik dari sekolah satu
ke sekolah lain yang sejajar. Pendapat lain dikemukakan oleh Tatang M. Amirin, dkk 2001: 64, mutasi merupakan perpindahan peserta didik baik dalam lingkup satu
sekolah maupun antar sekolah. Mutasi dilakukan agar peserta didik mendapat layanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa mutasi peserta didik adalah perpindahan peserta didik baik dalam lingkup sekolah, dari satu
kelas ke kelas lain yang sejajar, dan perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain yang sejajar. Mutasi peserta didik terdiri dari dua macam yaitu mutasi
intern dan mutasi ekstern Tatang M. Amirin, dkk, 2010: 64. 1
Mutasi ekstern Mutasi ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah
lain. Penyebab dari mutasi ekstern ini bermacam-macam antara lain kepentingan peserta didik untuk mendapatkan pendidikan sesuai kebutuhan dan lingkungan, dan
perlindungan kepada sekolah untuk melaksanakan proses pendidikan secara wajar. Mutasi peserta didik ditentukan berdasarkan evaluasi hasil belajar yang telah
dilakukan. Dari hasil evaluasi tersebut seorang peserta didik dapat ditentukan mutasi apa yang harus dilakukan, bisa kenaikan kelas, tinggal kelas bahkan dimutasi ke
sekolah lain.
24
2 Mutasi Intern
Mutasi intern adalah perpindahan peserta didik dalam suatu sekolah dikarenakan kenaikan kelas maupun pindah kelas. Kenaikan kelas adalah peserta
didik yang telah menyelesaikan program pendidikan selama satu tahun, apabila telah memenuhi syarat dapat dinaikan ke kelas berikutnya.
B. Layanan Khusus yang Menunjang Manajemen Peserta Didik