Perencanaan Program UKS Hasil Penelitian

83 melihat perkembangan siswa. Berikut penjelasan dari DH sebagai guru BK pada tanggal 1 April 2015, yang menyatakan “kalau evaluasi hasil, biasanya tentang perkembangan anak ada. Bentuk evaluasinya seperti ini, dalam bentuk kartu, dari kartu dilihat perkembangan anak, dan dari laporan psikolog, dari psikolog diberitahukan kepada orang tua dengan psikolog yang sama”. Sedangkan SN sebagai psikolog pada tanggal 11 Agustus 2015, menjelaska n “Kalau saya itu bukan evaluasi ya mbak, kalau yang mengevaluasi itu Mbak Diah ya, kalau saya memberikan evaluasi itu berupa laporan psikologis, laporan hasil pemeriksaan psikologis, itu evaluasi yang saya berikan.” Berdasarkan pernyataan tersebut evaluasi hasil diperoleh dari bimbingan dan konseling dengan guru BK dan psikolog. Kepala Sekolah juga melakukan evaluasi meliputi proses dan hasil.

2. Usaha Kesehatan Sekolah UKS

a. Perencanaan Program UKS

1 Landasan Program UKS Pembuatan rencana program kerja UKS perlu disesuaikan dengan pedoman yang dijadikan landasan dalam pembuatan rencana kerja UKS. Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada tanggal 13 April 2015 dalam buku Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah UKS, landasan program UKS di SD Muhammadiyah Suronatan adalah sebagai berikut: a Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b Keputusan bersama empat menteri Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor IUSKB2003, nomor 1067MenkesSKBVII2003, 84 nomor MA230A2003, nomor 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah; c Program kerja SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. Berdasarkan landasan program tersebut, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan UKS akan berjalan sesuai dengan pedoman yang ada, sehingga tujuan yang telah dari UKS akan tercapai. 2 Tujuan Program UKS Tujuan dari Usaha Kesehatan Sekolah UKS di SD Muhammadiyah Suronatan adalah untuk menyehatkan siswa baik fisik dan batin, serta menyamankan lingkungan karena menjadi tempat belajar siswa. Hal tersebut diungkapkan oleh WD sebagai guru pengelola UKS pada tanggal 1 April 2015, yang menya takan “tujuannya ingin menyehatkan anak-anak secara fisik dan secara batin juga menyehatkan dan menyamankan lingkungan karena ini menjadi tempat belajar dan lingkungan kedua setelah lingkungan anak- anak di rumah”. Berdasarkan hasil studi dokumen pada tanggal 13 April 2015 dalam buku pelaksanaan UKS, tujuan secara umum dari UKS adalah meningkatkan mutu dan prestasi belajar peserta didik dengan terus meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Adapun tujuan khusus dari UKS adalah sebagai berikut: a Memiliki pengetahuan tentang Trias UKS pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, sikap dan keterampilan yang 85 cukup untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta dapt berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan diiri dan lingkungan di keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat luas. b Sehat jasmani, rohani, dan lingkungan. c Memiliki ketahanan serta daya tangkal terhadap segala pengaruh buruk yang dapat berakibat fatal di kemudian hari yang berasal dari diri sendiri, orang lain meupun lingkungan. d Memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup untuk mengantisipasi segala situasi yang dapat membahayakan dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungan. e Memiliki kepedulian terhadap program-program yang berkaiatan dengan kesehatan, ikut berpartisipasi aktif di dalamnya serta dapat menularkan semangat tersebut kepada temanya. 3 Proses Perencanaan Program UKS Perencanaan kegiatan UKS dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, pada saat rapat pleno yang melibatkan pihak-pihak dari lingkup sekolah sendiri, diantaranya guru pengelola UKS, guru-guru dan karyawan, serta Kepala Sekolah. Idealnya kegiatan rapat perencanaan UKS ini juga memanggil Petugas Puskemas dan Kecamatan, namun menimbang programnya dari tahun ke tahun hampir sama, sehingga tidak terlalu banyak yang direncanakan. Rapat tersebut membahas bERrbagai macam kegiatan-kegiatan berupa Program Kerja UKS berisi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah. Sesuai pernyataan WD sebagai guru pengelola UKS pada tanggal 1 April 2015 yang mengungkapkan bahwa: 86 “Kalau idealnya kita memanggil Petugas Puskesmas, lalu kecamatan. Kalau pihak sini ya saya dan teman-teman. Tapi pada pelaksanaannya selama ini, hanya lingkup sekolah sendiri dan kadang-kadang ada dari Petugas Puskesmas hanya satu yang ikut dalam rapat itu, mengingat programnya dari tahun ke tahun hampir sama, sehingga tidak terlalu banyak yang direncanakan. Akan tetapi terkadang Petugas Puskemas juga ikut dalam rapat perencanaan UKS. Pihak Petugas Puskesmas hanya sebatas melihat program, menambah dan terkadang melakukan revisi terhadap perencanaan program UKS. Pernyataan berikut sesuai dengan petikan wawancara dengan WD sebagai guru pengelola UKS pada tanggal 1 April 2015 yang menjelaskan “kalau yang dari petugas puskesmas hanya sebatas melihat program kami lalu menambah, kadang-kadang juga merevisi. Kalau dari teman-teman atau guru-guru prinsipnya sama, karena tidak terlepas dari trias UKS yang tiga tadi. ” Pernyataan yang sama diungkapkan oleh KS sebagai Kepala Sekolah pada tanggal 27 April 2015, yang juga menjelaskan berbagai isi dalam rapat perencanaan, sebagai berikut: “Perencanaannya, rapat di awal tahun, ada penjadwalan, tentang perkiraan anggaran, terus kegiatan-kegiatan dan sebagainya. Sebenernya data-datanya banyak itu dirung UKS sebelah yang sekarang perpus itu, tapi karena diubah banyak yang hilang, termasuk bagus, mbak, ikut lomba sekolah sehat, tahun 2012, jadi itu sudah juara Kota, Provinsi, sama masuk Nasional.” Berdasarkan pernyataan tersebut perencanaan kegiatan UKS dilaksanakan setiap satu tahun sekali yakni pada awal tahun ajaran baru. Perencanaan ini dilakukan berdasarkan program kerja UKS pada tahun sebelumnya, karena program UKS dirasa hampir sama setiap tahunnya. 87

b. Pelaksanaan Program UKS