48
khusus peserta didik yaitu layanan Bimbingan dan Konseling BK dan layanan kesehatan atau Usaha Kesehatan Sekolah UKS.
F. Kerangka Pikir
Peserta didik merupakan komponen pendidikan yang sangat penting, oleh karena itu kebutuhan peserta didik haruslah diutamakan. Dalam pemenuhan layanan
bagi peserta didik maka dibutuhkan manajemen peserta didik yang baik. Manajemen peserta didik berada pada lingkup manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan
sendiri mencakup delapan bidang garapan yaitu organisasi pendidikan, manajemen kurikulum, manajemen tenaga kependidikan, manajemen fasilitas pendidikan,
manajemen pembiayaan pendidikan, manajemen ketatalaksanaan pendidikan, dan salah satunya adalah manajemen peserta didik.
Manajemen peserta didik memiliki kegiatan yakni pembinaan peserta didik, pembinaan peserta didik merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar peserta didik
mendapatkan bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupan dan dilakukan secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Dalam
pembinaan peserta didik terdapat pembinaan yang meliputi layanan-layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik, layanan khusus peserta didik diantaranya
yaitu: layanan perpustakaan, layanan kantin, layanan bimbingan dan konseling, layanan kesehatan, layanan transportasi, serta layanan asrama.
Oleh karena itu layanan-layanan peserta didik ini membutuhkan manajemen yang baik, agar peserta didik mampu memanfaatkan layanan khusus peserta didik
yang ada disekolah dengan baik. Dalam penelitian ini akan dibahas lebih lanjut
49
mengenai manajemen layanan khusus terutama Bimbingan dan Konseling BK serta layanan kesehatan atau Usaha Kesehatan Seklah UKS.
G. Pertanyaan Penelitian
1. Layanan Bimbingan dan Konseling BK
a. Bagaimana perencanaan program Bimbingan dan Konseling BK?
1 Apa yang menjadi landasan dalam kegiatan BK di SD Muhammadiyah
Suronatan? 2
Bagaimana kegiatan pendataan siswa yang membutuhkan layanan bimbingan konseling di SD Muhammadiyah Suronatan?
3 Kapan pendatan siswa dilaksanakan oleh BK di SD Muhammadiyah
Suronatan? 4
Siapa yang berperan dalam pendataan peserta didik yang membutuhkan layanan BK di SD Muhammadiyah Suronatan?
b. Bagaimana pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling BK?
1 Bagaimana pemberian bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karier kepada
siswa? 2
Kapan pelaksanaan kegiatan bimbingan pada layanan BK dilaksanakan di SD Muhammadiyah Suronatan?
3 Siapa yang berperan dalam kegiatan bimbingan dan konseling di SD
Muhammadiyah Suronatan? c.
Bagaimana bentuk evaluasi program Bimbingan dan Konseling BK? 1
Bagaimana evaluasi perencanaan BK di SD Muhammadiyah Surontan?
50
2 Bagaimana evaluasi pelaksanaan BK di SD Muhammadiyah Surontan?
3 Bagaimana evaluasi hasil dari kegiatan BK di SD Muhammadiyah Surontan?
2. Usaha Kesehatan Sekolah UKS
a. Bagaimana perencanaan program Usaha Kesehatan Sekolah UKS?
1 Apa yang menjadi landasan program UKS di SD Muhammadiyah Suronatan?
2 Kapan perencanaan program kerja UKS dilaksanakan di SD Muhammadiyah
Suronatan? 3
Siapa saja yang berperan dalam penyusunan rencana program UKS SD Muhammadiyah Suronatan?
b. Bagaimana pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah UKS?
1 Bagaimana bentuk kegiatan program pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat di SD Muhammadiyah Suronatan?
2 Kapan berbagai bentuk kegiatan UKS dilaksanakan di SD Muhammadiyah
Suronatan? 3
Siapa yang melaksanakan kegaiatan UKS di SD Muhammadiyah Suronatan? c.
Bagaiaman bentuk evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah UKS? 1
Bagaimana evaluasi perencanaan UKS di SD Muhammadiyah Suronatan? 2
Bagaimana evaluasi pelaksanaan kegiatan UKS di SD Muhammadiyah Suronatan?
3 Bagaimana evaluasi hasil dari kegiatan UKS di SD Muhammadiyah Suronatan.
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nurul Zuriah 2006: 47 penelitian deskriptif adalah penelitian yang
diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadan-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.Sedangkan
penelitian kualitatif menurut Djunaidi Ghony Fauzan Almansyur 2012: 29 adalah penelian yang bertujuan memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian.
Selain itu penelitian kualitatif bertujuan untuk 1 menggambarkan dan mengungkap to discribe and explore, 2 menggambarkan dan menjelaskan to discribe and
explain. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan fenomena, gejala atau
kondisi yang terjadi tentang manajemen layanan khusus peserta didik di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
B. Fokus Penelitian
Fokus permasalahan yang diteliti adalah pada manajemen layanan peserta didik terutama layanan Bimbingan dan Konseling BK dan layanan kesehatan atau
UKS Usaha Kesehatan Sekolah di SD Muhammadiyah Suronatan, yang meliputi: a perencanaan, b pelaksanaan, dan c evaluasi.