74 Gambar 10. Bagan Pelaksanaan Open House
3. Evaluasi Pelaksanaan Program Open House
a. Pihak yang Terlibat dalam Evaluasi
Evaluasi hanya melibatkan panitia saja tanpa melibatkan dewan guru. Hal itu dikarenakan guru tidak mengetahui secara rinci tentang pelaksanaan open house.
Panitia yang mengetahui secara pasti karena panitia terlibat langsung di lapangan. Selama ini evaluasi tidak melibatkan pengunjung, hanya melibatkan panitia
sehingga angka subjektivitasnya tinggi. Oleh karena itu, pihak sekolah dan panitia open house merencanakan untuk tahun selanjutnya setiap pengunjung diminta
untuk mengisi kuesioner. Hasil dari kuesioner bisa lebih objektif dan bersifat
75 kuantitatif. Dengan begitu dapat diketahui bagaimana penilaian pengunjung
terhadap pelaksanaan open house SMK SMTI. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah bagian humas.
b. Aspek yang dievaluasi
Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi bazar dan gebyar wirausaha, pertunjukan ekstrakurikuler dan lomba band, serta siswa praktek di laboratorium.
Selain itu, aspek anggaran, tempat, waktu, cara promosi, dan panitia juga dievaluasi. Pernyataan di atas diungkapkan oleh seksi acara open house bahwa,
“Evaluasi dilakukan pada saat dan setelah open house, selalu begitu... Hal yang dievaluasi meliputi anggaran, waktu, tempat, kegiatan, cara mempromosikan,
personil atau panitia, dan kebutuhan.”
c. Proses Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama dan setelah open house berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua panitia open house dan seksi acara
maka dapat diambil kesimpulan bahwa langkah-langkah dalam melakukan evaluasi sangat sederhana dan tanpa melalui rapat. Masing-masing seksi
mengidentifikasi hambatan yang muncul selama pelaksanaan open house. Setelah itu dirangkum menjadi satu dan dilaporkan ke pihak sekolah.
Berdasarkan uraian di atas maka evaluasi pelaksanaan program open house SMK SMTI secara garis besar dapat diringkas dalam bagan berikut.
76 Gambar 11. Bagan Evaluasi Open House
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Perencanaan Program Open House
Perencanaan dilakukan untuk mengetahui secara rinci tentang langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk menyelenggarakan open house. Hal ini
sesuai dengan pendapat Sudjana 2004: 57 bahwa perencanan sebagai sebuah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang apa yang akan
dilakukan pada waktu yang akan datang.