Definisi Hubungan Masyarakat Tugas Pokok Hubungan Masyarakat

10

2. Fungsi-fungsi Pendidikan Menengah Kejuruan

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 pasal 76 ayat 2 menyebutkan bahwa pendidikan menengah kejuruan berfungsi. a. Meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur. b. Meningkatkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. c. Membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. d. Meningkatkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni. e. Menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi. f. Meningkatkan kesiapan fisik dan mental untuk hidup mandiri di masyarakat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.

B. Hubungan Masyarakat

1. Definisi Hubungan Masyarakat

Menurut Suryosubroto 2001: 15 hubungan masyarakat adalah suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama antara lembaga dan masyarakat dengan tujuan memperoleh pengertian, kepercayaan, penghargaan, hubungan harmonis, serta dukungan goodwill secara sadar dan suka rela. Sedangkan Yayat Herujito 11 2001: 211 mendefinisikan hubungan masyarakat sebagai hubungan yang harus terjalin antara masyarakat dan organisasi yang berwenang, baik organisasi perusahaan, pendidikan, pemerintahan, maupun sosial. Dari dua pendapat ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan masyarakat atau sering disingkat humas adalah suatu hubungan yang dapat ditunjukkan dengan melakukan kerja sama secara sadar antara organisasi baik perusahaan, pemerintahan, pendidikan, maupun sosial dan masyarakat dengan tujuan menciptakan kepercayaan, dukungan, dan hubungan yang harmonis.

2. Tugas Pokok Hubungan Masyarakat

Menurut Suryosubroto 2001: 22 tugas pokok atau beban kerja hubungan masyarakat suatu lembaga atau organisasi adalah sebagai berikut. a. Memberikan informasi dan menyampaikan ide gagasan kepada masyarakat atau pihak lain yang membutuhkan. Hubungan masyarakat menyebarluaskan informasi dan gagasan tersebut agar masyarakat mengetahui maksud, tujuan, dan kegiatannya sehingga pihak lain di luar organisasi dapat merasakan manfaatnya. b. Membantu pimpinan untuk mempersiapkan bahan tentang masalah dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyaraat pada saat tertentu. c. Membantu pimpinan mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat public service sebagai akibat adanya komunikasi timbale balik dengan pihak luar. 12 Sedangkan menurut Rambat Lupiyoadi 2001: 138 tugas dari public relations adalah membentuk, memelihara, atau mengubah sikap perilaku publik terhadap lembaga pendidikan. Prosesnya terdiri dari lima langkah, yaitu sebagai berikut. a. Mengidentifikasi publik yang relevan dengan lembaga. b. Mengukur citra dan perilaku publik terhadap lembaga. c. Membangun citra dan tujuan perilaku untuk publik. d. Mengembangkan strategi public relations dengan biaya efektif. e. Mengimplementasikan tindakan dan mengevaluasi hasilnya.

3. Penggolongan Kegiatan Hubungan Masyarakat