Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain: 1. Sekolah lebih khususnya pada sekolah menengah kejuruan menghadapi berbagai macam kompetisi, salah satunya adalah kompetisi dalam hal menarik minat siswa lulusan SMP. 2. Sebagian masyarakat belum mengenal jenis sekolah menengah kejuruan yang mempunyai ciri khas khusus seperti Sekolah Menengah Teknologi Industri SMTI. 3. Sekolah lebih khususnya pada sekolah menengah kejuruan membutuhkan strategi promosi yang kreatif dan inovatif untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat. 4. Open house sebagai salah satu cara untuk promosi sekolah yang dianggap efektif tetapi belum banyak dilakukan oleh sekolah dengan alasan terbatasnya anggaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi pada masalah-masalah yang ada tersebut, maka penelitian ini dibatasi hanya pada pengkajian tentang pengelolaan program open house yang diselenggarakan di SMK SMTI Yogyakarta pada tahun 2014. Pengelolaan tersebut meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun aspek-aspek yang akan diteliti adalah sumber daya manusia, 7 pendanaan, kegiatan-kegiatan, dan media pada penyelenggaraan program open house sekolah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, maka rumusan masalah meliputi: 1. Bagaimana perencanaan program open house di SMK SMTI Yogyakarta? 2. Bagaimana pelaksanaan program open house di SMK SMTI Yogyakarta? 3. Bagaimana evaluasi pelaksanaan program open house di SMK SMTI Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan perencanaan program open house di SMK SMTI Yogyakarta. 2. Mendeskripsikan pelaksanaan program open house di SMK SMTI Yogyakarta. 3. Mendeskripsikan evaluasi pelaksanaan program open house di SMK SMTI Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat, baik ditinjau dari segi teoritis maupun praktis. 8 1. Manfaat teoretis a. Menjadi bahan acuan untuk penelitian yang akan datang, terutama penelitian yang berkaitan dengan pengelolaan program open house yang merupakan bagian dari program kerja humas. b. Menambah wawasan dan pengetahuan untuk masyarakat tentang adanya program open house yang diterapkan oleh lembaga pendidikan yang lebih khususnya pada sekolah sebagai salah satu media promosi sekolah dan komunikasi antara pihak sekolah dengan masyarakat. 2. Manfaat praktis a. Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan minat calon siswa terhadap sekolah yang bersangkutan melalui penyelenggaraan program open house. b. Sebagai bahan kajian untuk sekolah-sekolah lain yang belum pernah menyelenggarakan program open house, sehingga sekolah lain tersebut dapat mempelajari terlebih dahulu tentang gambaran pengelolaan program open house secara menyeluruh agar dapat diselenggarakan di sekolah yang bersangkutan. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA