Definisi Program Definisi Open House

17 dan televisi sekolah dapat menyampaikan berita dan pengumuman yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan. j. Laporan Tahunan Laporan tahunan disusun oleh kepala sekolah untuk diberikan kepada penilik sekolah atau kepada Kantor Departemen P dan K kecamatan yang membawanya atau kepada atasan langsung. Isi laporan tahunan tersebut antara lain kegiatan yang telah dilakukan, kurikulum, personalia, anggaran, dan situasi murid. k. Pameran Sekolah Masyarakat dapat melihat secara langsung keadaan sekolah dengan mengunjungi pameran. Tempat penyelenggaraan pameran dapat di dalam kelas atau di luar kelas. Bahkan dapat juga dilakukan di luar sekolah. Barang-barang yang dipamerkan dapat berupa hasil karya siswa dan guru, alat-alat peraga dan hasil panenan kebun atau sawah bila ada.

C. Program Open House

1. Definisi Program

Sudjana 2004: 1 berpendapat bahwa program adalah sebagai kegiatan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, danorganisasi lembaga yang memuat komponen-komponen program. Komponen-komponen itu meliputi tujuan, sasaran, isi dan jenis kegiatan, proses kegiatan, waktu, fasilitas, alat, biaya, organisasi penyelenggaraan, dan lain sebagainya. Sedangkan S. Eko Putro Widoyoko 2010: 8 menyatakan bahwa program diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan seksama dan dalam pelaksanaannya 18 berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan banyak orang.

2. Definisi Open House

Menurut Suryosubroto 2001: 36 open house adalah sebuah acara ketika seseorang, instansi, atau lembaga mengundang masyarakat tertentu untuk meninjau keadaan atau kegiatan yang sedang diselenggarakan, misalnya peninjauan gedung baru. Maksud penyelenggaraan open house adalah untuk memperkenalkan suatu kegiatan atau hasil usaha kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan memperoleh kesan baik sehingga masyarakat tertarik untuk bekerja, belajar, atau melaksanakan kegiatan lainnya di tempat yang dikunjungi. Sedangkan menurut Handoko 2001: 74 open house adalah suatu teknik penarikan tenaga kerja dimana orang-orang disekitar perusahaan diundang untuk mengunjungi dan melihat-lihat keadaan. Dengan cara ini, para calon anggota tenaga kerja mungkin tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dari ke dua pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa open house adalah teknik berupa kegiatan yang diadakan suatu organisasi atau lembaga dengan cara mengundang masyarakat untuk mengunjungi dan melihat kegiatan di organisasi tertentu dengan harapan masyarakat akan tertarik untuk bergabung dalam organisasi atau lembaga tersebut. Berdasarkan pendapat di atas tentang open house dan pameran maka dapat diambil kesimpulan bahwa open house dan pameran merupakan kegiatan yang dikelola oleh bagian hubungan masyarakat dengan kesamaan tujuan dan prinsip namun berbeda dalam hal pendekatan, sehingga cara pengelolaannya cenderung 19 sama. Oleh karena itu, dalam kajian teori menggunakan istilah pameran. Penggunaan istilah pameran tidak mengubah konsep open house dalam penelitian ini.

3. Tujuan Open House