Perencanaan Tujuan dan Tema Perencanaan Waktu Pembagian Kerja PersonilPanitia

77 Perencanaan program open house di SMK SMTI meliputi perencanaan tujuan dan tema, perencanaan kegiatan, perencanaan anggaran, perencanaan lokasi, perencanaan waktu, perencanaan personil, perencanaan pemenuhan kebutuhan, dan perencanaan promosi. Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat Yayat Herujito 2001: 86 bahwa dalam membuat suatu perencanaan terlebih dahulu harus dicari jawaban dari pertanyaan berikut: a apakah yang harus dikerjakan what, b mengapa direncanakan why, c siapa yang harus mengerjakan who, d kapan harus dikerjakan when, e di mana harus dikerjakan where, dan f bagaimana harus mengerjakannnya how.

a. Perencanaan Tujuan dan Tema

Perencanaan tujuan dan tema open house ditentukan melalui rapat awal. Pada dasarnya tujuan penyelenggaraan open house SMK SMTI selalu sama di setiap tahunnya. Tujuannya yaitu untuk promosi sekolah dengan cara mengenalkan SMK SMTI kepada masyarakat khususnya siswa-siswa SMP supaya mengetahui lebih dalam tentang profil SMK SMTI. Sedangkan tema open house selalu berbeda di setiap tahunnya. Tema diperlukan untuk menentukan apa saja yang perlu dipersiapkan, terutama dalam hal konsep open house. Selain itu tema juga berperan untuk memberikan kesan yang baru untuk pengunjung, mengingat SMK SMTI rutin menyelenggarakan open house. Apabila setiap tahun menggunakan tema yang sama, maka pengunjung dapat merasa bosan. Hal ini sejalan dengan pendapat Lidia Evelina 2005: 16 bahwa tema sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Tema yang memunculkan fenomena baru akan mendapat banyak perhatian dari pengunjung. 78 Peserta rapat awal adalah siswa-siswi yang terlibat dalam panitia open house. Tahap-tahap penentuan tema adalah semua panitia diberi kesempatan untuk memberikan usulan tema. Setelah usulan tema terkumpul kemudian dilakukan voting untuk memilih tema mana yang akan dipakai. Hasil rapat kemudian diserahkan ke Bapak Hendro selaku wakil kepala sekolah bagian humas.

b. Perencanaan Waktu

Perencanaan waktu open house SMK SMTI dilakukan melalui rapat. Dalam penentuan tanggal pelaksanaan, guru ikut berperan dalam pengambilan keputusan. Pada dasarnya SMK SMTI selalu menyelenggarakan open house setiap satu tahun satu kali, lebih tepatnya sebelum PPDB. Waktu tersebut dinilai sangat tepat karena open house SMK SMTI sebagai salah satu promosi sekolah. Sehingga sangat efektif dan efisien jika dilaksanakan sebelum PPDB, dengan harapan siswa-siswi SMP tertarik untuk mendafar di SMK SMTI.

c. Pembagian Kerja PersonilPanitia

Pembagian kerja personil atau panitia dilakukan melalui rapat. Panitia secara otomatis sudah dapat ditentukan karena yang menjadi panitia open house SMK SMTI adalah siswa-siswi OSIS khususnya kelas XI. Namun, panitia belum dibagi ke dalam jabatan-jabatan tertentu. Tahap awal yaitu menentukan ketua panitia terlebih dahulu. Semua panitia diberi kesempatan untuk mencalonkan diri menjadi ketua panitia. Setelah terpilih ketua kemudian pembagian jabatan dilakukan melalui musyawarah. Penentuan panitia tidak berdasarkan kompetensi yang dimilikinya, sehingga dinilai kurang berkompeten. Sedangkan untuk MC juga 79 tidak melalui tahap seleksi. Hasil rapat diserahkan ke pihak sekolah melalui wakil kepala sekolah bagian humas. Proses seleksi atau perekrutan sumber daya manusia pada umumnya menurut Marihot Tua 2005: 129, pertama menganalisis tuntutan pekerjaan berdasarkan analisis jabatan dan analisis organisasi, selanjutnya adalah menentukan jenis orang yang akan diperlukan menyangkut keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan dan yang terakhir adalah menentukan alat dan prosedur yang digunakan. Dalam penentuan panitia open house SMK SMTI tidak melalui tahap seleksi, seharusnya perekrutan panitia dilakukan melalui tahap seleksi agar panitia yang terpilih merupakan seseorang yang benar-benar berkompetensi dalam jabatan tertentu.

d. Perencanaan Anggaran