Bagaimana panitia melakukan perencanaan waktu penyelenggaraan Bagaimana panitia melakukan perencanaan untuk menentukan

151 bahasa, laboratorium komputer, itu tidak dipakai karena bersifat umum. Bahkan siswa SMP sudah tahu kalau di laboratorium komputer itu apa yang dilakukan. Laboratorium yang dipakai ada tujuh, yaitu laboratorium instrumen, laboratorium proksimat, laboratorium rekayasa, laboratorium listrik, laboratorium mikro biologi, laboratorium bengkel, dan laboratorium OTK. Pertunjukan ekstrakurikuler dan lomba band berlangsung di atas panggung yang didirikan di halaman sekolah dikarenakan aula yang biasa dipakai sedang diperbaiki. Bazar dan gebyar wirausaha mendirikan beberapa stand jadi membutuhkan ruangan yang cukup luas yaitu di halaman sekolah. Ukuran stand luasnya sekitar 2m x 2m dengan tinggi 2,5m. Soalnya ada lima stand jadi dibuat kecil-kecil biar halamannya muat. Denahnya kurang lebih membentuk pola huruf ”U” tapi tidak terlalu melebar, antara dua stand saling berhadapan.

e. Bagaimana panitia melakukan perencanaan waktu penyelenggaraan

open house? Wawancara: Setiap tahun pasti ada, jadi termasuk kegiatan rutin. Dulu selalu dilaksanakan setiap awal tahun ajaran sekitar Bulan Agustus-September tapi open house itu titik tolaknya ada di siswa SMP. Sehingga mulai tahun ini dilaksanakan sebelum PPDB sebagai promosi sekolah, yaitu Bulan Maret. Penentuan tanggal melalui rapat. Tanggalnya sengaja dibarengkan dengan pelaksanaan try out SMP biar pengunjungnya lebih banyak. Open house terakhir yang kemarin di tanggal 9 Maret 2014 pas hari Minggu. Penyelenggaraannya satu hari penuh dari pagi sampai sore.

f. Bagaimana panitia melakukan perencanaan untuk menentukan

personil yang terlibat dalam open house? Wawancara: Melalui rapat. Yang menjadi panitia adalah siswa yang terlibat OSIS, khususnya OSIS kelas XI, jadi sebenarnya sudah terbentuk panitia tapi belum dibagi-bagi dalam jabatan. Langkah pertama menentukan siapa yang menjadi ketua, karena ketua lah yang memimpin jalannya rapat. Setelah itu 152 pencalonan diri secara suka rela untuk menduduki jabatan tertentu. Kalau tidak ada yang mencalonkan diri lalu penunjukan dilakukan oleh ketua tapi keputusan tetap dengan musyawarah bersama. Jadi tidak ada semacam seleksi. Panitia memegang prinsip bahwa semua sedang belajar jadi tidak harus yang berkompetensi dalam bidangnya. Dalam pelaksanaan semua saling bekerja sama. Setelah kepanitiaan terbentuk, kemudian dilaporkan kepada pihak sekolah melalui wakasek bagian humas untuk disetujui. Guru memang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk menjadi pendamping. Namun hanya beberapa guru saja. Pemilihan MC tidak menggunakan seleksi, panitia memilih siswa SMTI yang sudah terbiasa menjadi MC. Studi Dokumentasi: Susunan panitia open house terdiri dari penasehat, penanggung jawab, pembimbing, ketua, wakil ketua, sekretaris I, sekretaris II, bendahara I, bendahara II. sie acara, sie pubdekdok, sie perkap, sie korlap, sie konsumsi, sie keamanan, sie dana usaha, dan sie humas.

g. Bagaimana cara panitia untuk memenuhi kebutuhan