Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Pranata, Calisa Ari. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams- Games-Tournament TGT untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA di SMPN 1 Ngaglik Sleman”, Skripsi pada UNY, Yogyakarta: 2012. tidak dipublikasikan. Priatna, Bambang Avip. “Uji Coba Instrumen Penelitian dengan Menggunakan Ms. Excel dan SPSS”. http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND. _MATEMATIKA196412051990031-BAMBANG_AVIP_ PRIATNA_M Makalah_November_2008.pdf, 2015. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remadja Karya CV, 1986. ---------. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Rahayu, Sri dkk. Pengembangan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 4 1, 2010. Rusman. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011. Salmiah, Neneng . “Pengaruh Belajar Bermakna melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI pada Materi Sistem Ekskresi ”, Skripsi pada UPI Bandung: 2013. tidak dipublikasikan. Santrock, John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008. Sari, Liza Yulia. “Analisis Proses Pembelajaran Biologi pada Materi Protista di Kelas X SMA Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman”, Semirata 2013 FMIPA Unila, 2013. Shihusa, Hudson Keraro, Fred N. Using Advance Organizers to Enhance Studen ts’ Motivation in Learning Biology. Eurasia Journal of Mathematics, Science Technology Education. 5 4, 2009. Sinulingga, Karya Munte, Denny. Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Mind Map terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pokok Besaran Satuan di Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Fisika. 1 2, 2012. Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010. Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks, 2008. Sofyan, Ahmad dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006. Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Sudjarwo Basrowi. Manajemen Penelitian Sosial. Bandung: CV Mandar Maju, 2009. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta, 2013. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012. Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Thonthowi, Ahmad. Psikologi Pendidikan. Bandung: Angkasa, 1993. Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011. ---------. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara, 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. http:www.dikti.go.idfilesaturUU20_2003 Sisdiknas.pdf, 2013. Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi, 2004. Wuryani, Sri Esti. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo, 2009. Yamin, Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press, 2009. Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007. Zurinal Sayuti, Wahdi. Ilmu Pendidikan: Pengantar dan Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Lampiran 1 A. Data Hasil Pretest, Posttest, dan Normal Gain Kelas Eksperimen No. Siswa Pretest Posttest Gain N-Gain Kategori 1 36 68 32 0.50 sedang 2 16 76 60 0.71 tinggi 3 52 76 24 0.50 sedang 4 24 92 68 0.89 tinggi 5 52 72 20 0.42 sedang 6 40 68 28 0.47 sedang 7 56 84 28 0.64 sedang 8 56 64 8 0.18 rendah 9 60 88 28 0.70 sedang 10 40 56 16 0.27 rendah 11 20 64 44 0.55 sedang 12 32 80 48 0.71 tinggi 13 28 64 36 0.50 sedang 14 44 56 12 0.21 rendah 15 36 68 32 0.50 sedang 16 20 60 40 0.50 sedang 17 36 76 40 0.63 sedang 18 24 48 24 0.32 sedang 19 32 72 40 0.59 sedang 20 40 52 12 0.20 rendah 21 28 72 44 0.61 sedang 22 48 76 28 0.54 sedang 23 48 68 20 0.38 sedang 24 32 72 40 0.59 sedang 25 32 60 28 0.41 sedang 26 20 76 56 0.70 sedang 27 36 76 40 0.63 sedang 28 48 80 32 0.62 sedang 29 36 88 52 0.81 tinggi 30 28 76 48 0.67 sedang 31 44 72 28 0.50 sedang 32 40 68 28 0.47 sedang 33 32 72 40 0.59 sedang 34 40 72 32 0.53 sedang 35 32 44 12 0.18 rendah 36 24 44 20 0.26 rendah 37 52 68 16 0.33 sedang 38 16 56 40 0.48 sedang 39 40 68 28 0.47 sedang 40 44 72 28 0.50 sedang Total 1464 2764 1300

20.23 Rata-Rata

36.6 69.1

32.5 0.51

Lampiran 1 B. Data Hasil Pretest, Posttest, dan Normal Gain Kelas Kontrol No. Siswa Pretest Posttest Gain N-Gain Kategori 1 44 80 36 0.64 sedang 2 28 52 24 0.33 sedang 3 36 52 16 0.25 rendah 4 48 72 24 0.46 sedang 5 44 84 40 0.71 tinggi 6 32 72 40 0.59 sedang 7 40 44 4 0.07 rendah 8 32 52 20 0.29 rendah 9 12 68 56 0.64 sedang 10 24 52 28 0.37 sedang 11 28 60 32 0.44 sedang 12 48 64 16 0.31 sedang 13 40 56 16 0.27 rendah 14 24 60 36 0.47 sedang 15 28 44 16 0.22 rendah 16 32 48 16 0.24 rendah 17 20 64 44 0.55 sedang 18 68 76 8 0.25 rendah 19 28 56 28 0.39 sedang 20 16 52 36 0.43 sedang 21 48 72 24 0.46 sedang 22 36 56 20 0.31 sedang 23 16 44 28 0.33 sedang 24 60 64 4 0.10 rendah 25 48 76 28 0.54 sedang 26 28 60 32 0.44 sedang 27 40 68 28 0.47 sedang 28 52 68 16 0.33 sedang 29 44 80 36 0.64 sedang 30 28 48 20 0.28 rendah 31 28 44 16 0.22 rendah 32 32 56 24 0.35 sedang 33 44 76 32 0.57 sedang 34 32 80 48 0.71 tinggi 35 12 24 12 0.14 rendah 36 36 52 16 0.25 rendah 37 32 76 44 0.65 rendah 38 48 76 28 0.54 sedang 39 28 44 16 0.22 rendah 40 48 76 28 0.54 sedang Total 1412 2448 1036

16.02 Rata-Rata

35.3 61.2

25.9 0.40

Lampiran 1 Uji Normal Gain N-Gain Uji normal gain dilakukan untuk memperkuat hasil kesimpulan dan untuk mengukur signifikansi peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran. Rumus untuk mencari normal gain adalah sebagai berikut: N-Gain = skor posttest – skor pretest skor ideal – skor pretest Dengan kategorisasi sebagai berikut: g-tinggi : nilai g 0,70 g-sedang : nilai 0,30 g 0,70 g-rendah : nilai g 0,30 Rekapitulasi Normal Gain Normal Gain Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Terendah 0,18 0,07 Tertinggi 0,89 0,71 Rata-Rata 0,51 0,40 Kategori sedang sedang Lampiran 2 Perhitungan Mean, Median, Modus, Standar Deviasi, dan Varians

A. Kelas Eksperimen Advance Organizer

1. Hasil Pretest Kelas Eksperimen

No. Responden Nilai No. Responden Nilai 1 L1 36 21 P15 28 2 L2 16 22 P16 48 3 P1 52 23 L7 48 4 P2 24 24 P17 32 5 P3 52 25 P18 32 6 L3 40 26 P19 20 7 P4 56 27 L8 36 8 L4 56 28 L9 48 9 P5 60 29 P20 36 10 P6 40 30 L10 60 11 P7 20 31 P21 44 12 P8 32 32 L11 40 13 P9 28 33 P22 32 14 P10 44 34 P23 40 15 L5 36 35 P24 32 16 P11 20 36 P25 24 17 P12 36 37 P26 52 18 L6 24 38 P27 16 19 P13 32 39 P28 40 20 P14 40 40 L12 44 Dari data tersebut, diperoleh bahwa nilai maksimum adalah 60 dan nilai minimum adalah 16, sehingga dapat dibuat sebuah tabel distribusi frekuensi setelah terlebih dahulu menentukan nilai rentang r, banyaknya kelas K, dan panjang kelas P. Nilai ketiganya dapat diperoleh berdasarkan perhitungan berikut ini: a. Mengurutkan data terkecil ke data terbesar 16, 16, 20, 20, 20, 24, 24, 24, 28, 28, 28, 32, 32, 32, 32, 32, 32, 36, 36, 36, 36, 36, 40, 40, 40, 40, 40, 40, 44, 44, 44, 48, 48, 48, 52, 52, 52, 56, 56, 60 b. Menentukan rentanganrange r r = skor terbesar – skor terkecil r = 60 – 16 r = 44 Lampiran 2 c. Menentukan banyak kelas K dengan data n = 40 K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 40 K = 1 + 3,3 1,602 K = 1 + 5,287 K = 6,287 ≈ 6 atan 7 d. Menentukan panjang kelasinterval i ≈ 7 e. Menentukan distribusi frekuensi Interval Batas Kelas Nilai Tengah x Frekuensi f Frekuensi Kumulatif fk

f.x x

2

f.x

2 16 – 22 15.5 –22.5 19 5 5 95 361 1805 23 – 29 22.5 –29.5 26 6 11 156 676 4056 30 – 36 29.5 –36.5 33 11 22 363 1089 11979 37 – 43 36.5 –43.5 40 6 28 240 1600 9600 44 – 50 43.5 –50.5 47 6 34 282 2209 13254 51 – 57 50.5 –57.5 54 5 39 270 2916 14580 58 – 64 57.5 –64.5 61 1 40 61 3721 3721 ∑ 280 40 1467 12572 58995 f. Menentukan rata-ratamean ̅ ∑ Lampiran 2 g. Menentukan median Nilai median ditentukan dengan rumus statistik berikut ini. dimana: b = batas bawah kelas median = 29,5 p = panjang kelas = 7 n = banyak data = 40 F = nilai frekuensi sebelum kelas median = 11 f = nilai frekuensi kelas median = 11 maka: h. Menentukan modus Nilai modus ditentukan dengan menggunakan rumus statistik berikut ini. dimana: b = batas bawah kelas modus = 29,5 p = panjang kelas = 7 b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya = 5 b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya = 5 maka: Lampiran 2 i. Menentukan varians S i 2 ∑ ∑ j. Menentukan simpangan baku standar deviasi √ ∑ ∑ √

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145