Interpretasi Data Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian 1.

merupakan kerangka yang berisikan konsep-konsep dasar dan umum yang berkaitan dengan seluruh materi yang akan dipelajarinya. Hal tersebut akan lebih mudah dipelajari dan diingat siswa dibandingkan jika tanpa disajikan advance organizer terlebih dahulu di awal pembelajaran baru. Pembelajaran model advance organizer berbantukan peta konsep ini dianggap dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa. 16 Hal ini karena siswa dapat melihat keterkaitan antara konsep-konsep atau informasi yang baru diterimanya dengan yang telah dimiliki sebelumnya. Setelah dikaitkan, maka siswa akan lebih mudah memahami dan mengingat bahwa apa yang baru dipelajarinya merupakan hal yang berkelanjutan dari apa yang telah diketahuinya. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu di mana model pembelajaran advance organizer memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa. 17 Karena merasa telah memahami apa yang baru dipelajarinya, motivasi siswa untuk belajar pun akan meningkat sehingga menimbulkan keaktifan pada siswa. Hal tersebut sesuai dengan penelitian advance organizer sebelumnya yaitu pengajaran dengan advance organizer memiliki level motivasi yang lebih tinggi dibandingkan pengajaran konvensional. 18 Model advance organizer ini menekankan pada pembelajaran yang melibatkan struktur kognitif siswa. Struktur kognitif tersebut berkaitan erat dengan perolehan dan retensi pengetahuan baru siswa. Pada fase ketiga yang berupa penguatan struktur kognitif ini, siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran. Pada penelitian ini, siswa terlihat aktif pada fase ketiga tersebut di mana terdapat diskusi kelompok maupun kuis cepat-tepat. Hasil penelitian yang relevan menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran advance organizer berbasis peta konsep dapat meningkatkan aktivitas belajar 16 Pitriyani, Siti Wahidah Arsyad, dan Kaspul, “Meningkatkan Hasil Belajar dan Proses Pembelajaran Siswa Kelas VIII.2 SMPN 10 Banjarmasin pada Konsep Sistem Peredaran Darah melalui Strategi Peta Konsep Tahun Ajaran 20082009”, Jurnal Wahana-Bio, Vol. 3, 2010, h. 50. 17 I Kadek Budiartawan, Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff, 2013, h. 14, http:kim.ung.ac.idindex.phpKIMFMIPAarticledownload3412 3388. 18 Hudson Shihusa dan Fred N. Keraro, Using Advance Organizers to Enhance Students ’ Motivation in Learning Biology, Eurasia Journal of Mathematics, Science Technology Education, Vol. 5, No. 4, 2009, h. 413. siswa. 19 Penelitian relevan lain juga menunjukkan adanya korelasi positif antara aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran advance organizer. 20

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan selama kurang lebih satu bulan ini memiliki beberapa kendala dan keterbatasan, di antaranya: 1. Jumlah siswa yang terlalu banyak dalam satu kelas n = 40 mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang efektif sehingga pengawasan guru saat proses pembelajaran di kelas harus lebih intensif. 2. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan pembelajaran sangat terbatas sehingga dirasa kurang untuk mengembangkan pemahaman siswa terhadap konsep protista yang dianggap masih sulit dipahami. 19 Rofiqoh Hasan Harahap dan Mara Bangun Harahap, “Efek Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Peta Konsep dan Aktivitas terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”, Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika, Vol. 4, No. 2, 2012, h. 37. 20 Sri Rahayu, Antonius Tri Widodo, Supartono, “Pengembangan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 4, No.1, 2010, h. 505.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista. Hal tersebut ditunjukkan pada hasil perhitungan uji-t yang diperoleh, yaitu t hitung t tabel 3,087 1,67 pada taraf signifikansi 5. Hasil belajar biologi siswa pada konsep protista yang diperoleh setelah pembelajaran dengan model advance organizer terbukti lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar biologi siswa tanpa menggunakan model advance organizer. Pembelajaran biologi melalui model advance organizer juga memberikan dampak positif terhadap siswa terutama pada aspek relevansi antara materi protista dengan kehidupan sehari-hari.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang diajukan peneliti untuk perbaikan di masa mendatang. Saran- saran tersebut di antaranya adalah guru diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam memilih metode ataupun teknik pembelajaran agar sesuai dengan materi yang akan diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, guru dapat menggunakan model pembelajaran advance organizer sebagai alternatif model pembelajaran khususnya untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran advance organizer dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik lagi khususnya untuk mata pelajaran biologi. Peneliti juga berharap agar pembelajaran advance organizer selanjutnya dapat diterapkan untuk mengetahui pengaruhnya pada variabel-variabel lain selain hasil belajar siswa. 65

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145