Tahap Akhir Prosedur Penelitian

Dengan kriteria sebagai berikut: 26 0,80 ≤ r ii ≤ 1,00 = reliabilitas sangat tinggi 0,60 ≤ r ii ≤ 0,80 = reliabilitas tinggi 0,40 ≤ r ii ≤ 0,60 = reliabilitas sedang 0,20 ≤ r ii ≤ 0,40 = reliabilitas rendah -1,00 ≤ r ii ≤ 0,20 = reliabilitas sangat rendah tidak reliabel Hasil uji reliabilitas instrumen menunjukkan bahwa dari 25 soal pilihan ganda yang valid dan diujicobakan pada 30 siswa diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,90 tergolong reliabilitas sangat tinggi. 27

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. 28 Tingkat kesukaran dapat dicari menggunakan rumus sebagai berikut: 29 JS B P  Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut: 30 0,00 – 0,30 = soal sukar 0,30 – 0,70 = soal sedang 0,70 – 1,00 = soal mudah 26 Bambang Avip Priatna, Uji Coba Instrumen Penelitian dengan Menggunakan Ms. Excel dan SPSS, 2015, h. 16, http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATIKA 196412051990031- BAMBANG_AVIP_PRIATNA_MMakalah_November_2008.pdf. 27 Lampiran 9, h. 138. 28 Sofyan, op. cit., h. 103. 29 Arikunto, op. cit., h. 208. 30 Ibid., h. 210. Perhitungan tingkat kesukaran pada 55 soal pilihan ganda menunjukkan terdapat 4 soal sangat mudah, 7 soal mudah, 26 soal sedang, 6 soal sukar, dan 12 soal sangat sukar. 31

4. Daya Beda

Daya beda suatu soal adalah kemampuan soal itu dalam membedakan siswa- siswa yang termasuk kelompok pandai upper group dengan siswa-siswa yang termasuk kelompok kurang lower group. 32 Untuk menentukan daya beda digunakan rumus sebagai berikut: 33 N Bb Ba D 5 ,   Keterangan: D = daya beda soal Ba = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok atas Bb = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok bawah N = jumlah peserta tes Dengan klasifikasi sebagai berikut: 34 0,00 negatif = tidak baik diabaikan 0,00 – 0,20 = buruk poor 0,20 – 0,40 = cukup satisfactory 0,40 – 0,70 = baik good 0,70 – 1,00 = sangat baik excellent Perhitungan daya pembeda pada 55 soal pilihan ganda menunjukkan terdapat 8 soal sangat baik, 9 soal baik, 12 soal cukup, 11 soal buruk, dan 15 soal tidak baik. 35 31 Lampiran 9, h. 130. 32 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remadja Karya CV, 1986, h. 153. 33 Sofyan, op. cit., h. 104. 34 Arikunto, op. cit., h. 218. 35 Lampiran 9, h. 129.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep virus (kuasi eksperimen di SMAN 9 Bekasi)

6 30 254

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145